KOMPAS.com - Terong termasuk sayuran yang populer karena dapat diolah menjadi berbagai masakan, harga relatif murah, selain itu padat nutrisinya.
Mengutip Health, terong secara ilmiah disebut Solanum melongena L, yang merupakan sayuran nightshade.
Baca juga: 8 Manfaat Terong untuk Kesehatan yang Penting Diketahui
Sayur yang populer berwarna ungu ini termasuk dalam famili Solanaceae, yang meliputi tomat, paprika, dan kentang, seperti yang dikutip dari Very Well Fit.
Terong merupakan sayur padat nutrisi, yang menjadi sumber serat, mangan, kalium, dan nutris lain, sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh Anda yang mengosumsinya rutin.
Untuk mengetahui lebih lanjut kandungan nutrisi terong dan potensi manfaatnya, baca terus artikel ini.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Sayur Pakcoy dan Manfaat Kesehatannya
Dikutip dari WebMD, satu porsi terong seberat 3,5 ons (100 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:
Terong juga mengandung antioksidan yang berasal dari vitamin A dan C.
Terong juga mengandung banyak zat kimia alami yang disebut polifenol, yang dapat membantu sel-sel tubuh memproses gula dengan lebih baik jika Anda menderita diabetes.
Studi laboratorium awal pada sel menunjukkan bahwa terong melindungi tubuh terhadap jenis kerusakan DNA yang menyebabkan kanker.
Baca juga: Kandungan Dada Ayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Disari dari Health dan Very Well Fit, berikut sejumlah potensi manfaat terong bagi kesehatan:
Terong mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Salah satu antioksidan di dalamnya adalah polifenol, seperti asam fenolik dan flavonoid.
Terong juga mengandung antosianin, pigmen yang memberi terong warna ungu, yang memiliki sifat antioksidan yang terkait dengan antiperadangan dan mengurangi risiko obesitas.
Potensi manfaat terong lainnya adalah untuk membantu menjaga kesehatan otak.
Di dalam terong juga terdapat antioksidan lain yang disebut nasunin.
Zat ini mengurangi peradangan di otak dan dapat meningkatkan aliran darah dan sinyal antar sinapsis, yang merupakan tempat koneksi dan komunikasi saraf.
Baca juga: Kandungan Serai dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Tekanan darah sentral atau tekanan di aorta (yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh) merupakan ukuran prediktif penyakit jantung dan stroke.
Antosianin membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL yang jahat. Antosianin adalah prekursor pengerasan arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Terong adalah sayuran rendah karbohidrat dan tidak mengandung tepung.
Terong juga mengandung serat. Serat membantu mengatur kadar gula darah dan insulin serta mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
Sehingga, terong sering menjadi pilihan makanan saat diet.
Baca juga: Kandungan Kunyit dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Potensi manfaat terong juga termasuk untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena terong merupakan sumber mangan yang baik.
Mangan adalah mineral yang dibutuhkan untuk beberapa fungsi tubuh manusia, termasuk proses menjaga kesehatan tulang.
Para peneliti tidak mengetahui secara pasti seberapa besar peran mangan, tetapi penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan mangan dapat mengganggu pembentukan tulang dan mengurangi kepadatan mineral tulang.
Sebaliknya, suplementasi mangan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan pembentukan tulang.
Serat dalam terong dapat membantu menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.
Serat adalah bagian karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang membantu mengatur usus dengan membantu pencernaan, penyerapan, dan metabolisme makanan.
Kebanyakan orang dewasa harus mengonsumsi sekitar 25 hingga 38 gram serat setiap hari.
Demikian sejumlah potensi manfaat terong untuk kesehatan.
Meski demikian, beberapa orang menghindari terong karena untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Apalagi, mereka yang memiliki kondisi peradangan tertentu, seperti psoriasis, artritis reumatoid, alergi, asma, atau penyakit autoimun.
Satu diet anti-inflamasi menghindari sayuran nightshade dan banyak makanan lain termasuk gandum, jagung, kedelai, susu, dan jeruk.
Baca juga: Kandungan Biji Ketumbar dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.