Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 6 Daftarnya

Kompas.com - 09/07/2024, 14:33 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Trigliserida tinggi dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Namun, sebagian orang mungkin memilih pengobatan tradisional dengan bahan alami, seperti dedaunan.

Untuk mengetahui daun apa yang bisa menurunkan trigliserida, simak ulasan berikut.

Baca juga: Trigliserida Tinggi Akibat Makan Apa? Berikut Ulasannya...

Berikut beberapa daun yang bisa dibuat menjadi rebusan, teh, atau olahan lain untuk menurunkan trigliserida:

  • Daun kelor

Daun kelor termasuk daun yang bisa menurunkan trigliserida karena kaya antioksidan.

Tidak hanya mengelola trigliserida, daun kelor juga membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun kelor untuk menurunkan trigliserida secara alami.

  • Daun salam

Daun salam memiliki kandungan zat aktif yaitu flavonoid dan quersetin.

Dikutip dari Neliti, kedua zat aktif tersebut dapat mencegah terjadinya dislipidemia atau kondisi saat kadar lemak dalam darag tidak normal, bisa terlalu tinggi atau rendah (termasuk akibat kadar trigliserida yang tidak normal).

  • Daun sirih

Sirih juga termasuk daun yang bisa menurunkan trigliserida tinggi karena kandungan eugenolnya yang berfungsi sebagai antioksidan.

Senyawa antioksidan tersebut juga dapat mengikat kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Baca juga: Trigliserida Tinggi Apa Boleh Makan Pisang? Berikut Penjelasannya...

  • Daun kari

Menurut beberapa studi, ekstrak daun kari memberi efek positif terhadap kadar lipid, termasuk trigliserida dan kolesterol.

  • Daun zaitun

Dikutip dari Olive Wellness Institute, penelitian menunjukkan penggunaan ekstrak daun zaitun dapat menurunkan kadar trigliserida sampai lebih dari 20 persen.

  • Sayuran hijau

Sayuran dengan dedaunan berwarna hijau, seperti bayam, kale, dan kubis juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Sayuran hijau kaya akan serat yang dapat menghambat penyerapan trigliserida dan kolesterol sehingga direkomendasikan sebagai asupan yang bagus untuk mendukung kesehatan jantung.

Asupan serat yang dianjurkan untuk orang dewasa yaitu 30 gram per hari.

Selain dari sayuran hijau, serat juga terdapat pada buah-buahan, kacang-kacangan, nasi merah, dan roti gandum utuh.

Baca juga: Berapa Trigliserida Normal pada Pria dan Wanita?

Perlu diketahui pula bahwa bayam mengandung asam alfa-lipoat yang dapat membantu menurunkan trigliserida dengan cepat.

Adapun kubis brussel memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang juga membantu menurunkan trigliserida dalam darah.

Meski dapat memanfaatkan beberapa daun untuk menurunkan trigliserida tinggi, Anda tetap tidak boleh mengabaikan pengobatan dan perawatan yang dianjurkan dokter. Pastikan juga untuk memperbaiki pola makan agar kondisi tetap stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau