Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Jalan Kaki Kurangi Keluhan Nyeri Punggung Bawah

Kompas.com - 09/07/2024, 10:31 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Orang yang sering mengalami nyeri punggung biasanya menghindari olahraga karena alasan takut sakitnya bertambah parah. Namun, fakta menunjukkan sebaliknya.

Melakukan gerakan secara simultan seperti berjalan kaki ternyata justru mengurangi keluhan nyeri punggung, sekaligus menguatkan otot-otot yang menopang punggung.

Studi terbaru yang dimuat dalam jurnal The Lancet memberikan bukti terbaru akan manfaat jalan kaki.

Disebutkan bahwa olahraga jalan kaki secara rutin bisa efektif mencegah kekambuhan nyeri punggung. Fokus utama penelitian ini adalah orang dewasa yang punya sejarah nyeri punggung bawah. Mereka yang rutin jalan kaki keluhan nyerinya lebih jarang kambuh dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hasil studi itu tak berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyimpulkan kaitan antara aktivitas fisik dan hasil yang baik untuk keluhan sakit punggung.

Menurut dokter spesialis kesehatan tulang belakang, Hamza Khalid, ada banyak penyebab nyeri punggung bawah dan biasanya penyebab utamanya adalah tulang penyangga yang lemah.

Baca juga: Apa Penyebab Nyeri Punggung pada Wanita? Berikut 12 Daftarnya…

"Berjalan kaki bisa menguatkan kelompok otot-otot yang membantu menstabilkan tulang belakang, terutama otot inti. Kelemahan di bagian ini bisa menyebabkan kelelahan, ketidakselarasan tulang belakang, dan nyeri," katanya.

Penelitian menyebutkan, 7 dari 10 orang yang pulih dari episode nyeri punggung bawah akan mengalami kekambuhan sekitar setahun kemudian.

"Olahraga seperti obat. Jika nyeri punggung kamu kronik atau kompleks, konsultasikan dengan dokter untuk membuatkan program olahraga yang sesuai dengan kebutuhan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau