Harapan Baru dari Terapi yang Menyembuhkan Diabetes

KOMPAS.com - Sebuah studi praklinis menemukan kombinasi terapi yang secara signifikan meningkatkan produksi insulin, yang berpengaruh besar pada kesembuhan diabetes.

Bagi ratusan juta orang di dunia yang menderita diabetes, hasil penelitian ini memberi harapan baru akan kesembuhan.

Tim ilmuwan dari rumah sakit Mount Sinai and City of Hope, Amerika Serikat, telah mengembangkan terapi obat yang mampu meningkatkan beta sel yang memproduksi insulin sampai 700 persen dalam waktu tiga bulan pada mencit di laboratorium.

"Hasil studi ini adalah yang pertama, yang berhasil meningkatkan sel yang menghasilkan insulin," kata salah satu peneliti Dr.Adolfo Garcia-Ocana.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, ada 422 juta orang di seluruh dunia yang menderita diabetes.

Baca juga: Indonesia Cemas 2045: Generasi Muda dalam Cengkeraman Diabetes Melitus

Pada pasien diabetes, jumlah dan kualitas sel beta yang berada di pankreas berkurang. Karena tidak ada cara untuk meregenerasi sel-sel tersebut, maka diabetes menjadi penyakit seumur hidup.

Pengobatan diabetes biasanya dengan obat oral untuk mengendalikan kadar gula darah, serta suntikan insulin rutin.

Riset sebelumnya secara khusus berfokus pada budidaya sel beta baru di laboratorium, kemudian mencangkokannya langsung ke mencit atau alat kecil yang diimplan ke manusia.

Studi praklinis terbaru ternyata sukses menumbuhkan sel-sel yang memproduksi insulin pada mencit yang diabetes, sehingga fungsi sel beta bisa diperbaiki.

Terapi kombinasi yang dipakai dalam uji coba tersebut adalah harmine (komponen alami yang ada di tanaman tertentu), bersama dengan obat yang biasa dipakai untuk mengatasi diabetes tipe dua.

"Terapi kombinasi ini sukses mengobati mencit dan diabetes mereka secara cepat sembuh," kata Garcia-Ocana.

Sebelum uji coba dilakukan pada manusia, saat ini tim sedang mengevaluasi keamanan harmine untuk manusia. Jika semua lancar, bukan tidak mungkin kelak diabetes dapat disembuhkan.

Baca juga: Kenali Apa Itu Insulin dan Fungsinya Terhadap Gula Darah