KOMPAS.com - Mendengar kata asam urat, sebagian orang umumnya membayangkan nyeri pada persedian yang intens. Ya, kondisi tersebut bisa terjadi apabila kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Lantas, asam urat 7,5 apakah normal?
Ternyata, asam urat 7,5 termasuk nilai yang tinggi. Namun, masih bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup atau minum obat sesuai resep dari dokter.
Untuk lebih jelasnya, simak kadar yang normal serta efek jika asam urat tinggi berikut.
Baca juga: Kadar Asam Urat 9 Apakah Normal? Berikut Penjelasannya...
Untuk mengetahui asam urat 7,5 aman atau tidak, Anda perlu mengetahui batas normal uric acid dalam darah.
Asam urat normal pria dan wanita memiliki nilai yang berbeda. Dilansir dari Mayo Clinic, kadar asam urat normal orang dewasa berjenis kelamin laki-laki yaitu berkisar antara 3,4 – 7,0 mg/dL. Sedangkan kadar asam urat yang normal untuk wanita sekita 2,4-6,0 mg/dL.
Meski demikian, untuk memastikan diri Anda terhindar dari serangan asam urat, American College of Rheumatology (ACR) menganjurkan kadar asam urat sebaiknya di bawah 6,0 mg/dL.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa asam urat 7,5 mg/dL termasuk melebihi batas normal.
Meski demikian, individu dengan asam urat 7,5 umumnya belum merasakan gejala atau permasalah pada sendinya.
Anda mungkin baru mengetahui kondisi ini setelah melakukan pemeriksaan asam urat dengan alat yang dinamakan GCU (glucose, cholesterol, uric acid) meter device.
Baca juga: Asam Urat Apa Boleh Makan Durian? Ini Penjelasannya...
Karena itu, Anda masih bisa mengelola kadar asam urat dengan perubahan gaya hidup, seperti:
Dilansir dari Yankes Kemenkes, peningkatan kadar asam urat mengakibatkan penumpukan kristal urat di jaringan, terutama sendi dan ginjal atau saluran kencing.
Efek jika asam urat tinggi terutama adalah serangan radang sendi yang berulang, hingga menimbulkan kerusakan sendi permanen dan kecacatan.
Bila penumpukan terjadi di ginjal, asam urat mengakibatkan terbentuk di batu ginjal dan menyumbat saluran kencing.
Menurut studi, asam urat tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: Asam Urat Apa Boleh Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.