KOMPAS.com - Buah sawo dikenal kaya gizi dan memiliki beragam manfaat, antara lain mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan asam urat. Lantas, sawo apakah baik untuk asam urat?
Ada klaim yang menyatakan bahwa asam urat tidak boleh makan sawo. Faktanya, penderita asam urat boleh kok makan sawo, asal mengikuti porsi yang dianjurkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut aman atau tidak sawo untuk penderita asam urat, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Asam Urat Terlalu Tinggi? Ini 7 Komplikasinya
Penderita asam urat perlu pandai-pandai dalam memilih asupan makanannya.
Hal ini agar kadar asam urat kembali normal dan terhindar dari serangan gout yang menyakitkan.
Makanan yang perlu dihindari saat asam urat tinggi yaitu yang mengandung purin tinggi. Contoh makanan tinggi purin, antara lain:
Sementara, untuk buah dan sayuran umumnya aman dikonsumsi penderita asam urat, meski beberapa mengandung purin dalam jumlah yang sedikit.
Bicara mengenai sawo, buah ini kerap disebut sebagai pantangan asam urat lantaran kandungan gula (fruktosa) yang cukup tinggi.
Dalam 100 gram buah sawo disebut mengandung 8,6 gram fruktosa. Namun, Anda tak perlu khawatir, mengingat buah sawo punya kandungan nutrisi yang baik untuk asam urat.
Baca juga: Asam Urat Apa Boleh Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya...
Dilansir dari WebMD, buah sawo kaya vitamin C yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dengan menghambat penyerapan uric acid pada tubulus ginjal.
Vitamin C juga mendorong proses pembuangan asam urat dari tubuh melalui urine.
Selain vitamin C, buah sawo baik untuk asam urat karena mengandung tanin, flavonoid, dan karoten yang memiliki efek anti-inflamasi.
Dengan begitu, mengonsumsi buah sawo dapat membantu meredakan nyeri sendi dan pembengkakan akibat asam urat.
Namun, Anda mungkin perlu bertanya ke dokter untuk memastikan, sawo apakah baik untuk asam urat?
Dokter mungkin akan memberi penjelasan tentang pola makan yang perlu Anda jalani, serta berapa banyak buah sawo yang aman dikonsumsi penderita asam urat.