Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kesemutan di Jari Tangan, Tanda Penyakit Saraf?

Kompas.com - 19/08/2024, 18:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Rasa kesemutan, geli, atau seperti ada jarum yang menusuk pada jari tangan disebut dengan Paresthesia. Kondisi ini biasanya bersifat sementara. Namun, ada kalanya bersifat kronis dan perlu dicek ke dokter.

Paresthesia dapat disebabkan karena berbagai faktor, yang paling sering adalah tekanan pada saraf karena tangan tertekuk atau tertindih dalam waktu lama. Misalnya saat duduk bersila atau posisi tidur tertentu.

"Sensasi kesemutan di jari-jari terjadi karena gangguan atau perubahan di pasokan saraf. Ketika tekanan dilepaskan dari saraf, biasanya sensasi itu akan hilang," kata dokter penyakit dalam Dr.Ernestine A Wright.

Meski paresthesia bukan hal yang aneh, tetapi kondisi ini bisa bersifat kronik alias terjadi dalam jangka waktu lama.

Ada beberapa kondisi gangguan kesehatan dan juga autoimun yang menyebabkan kerusakan pada saraf sehingga muncul rasa kesemutan di jari, tangan, atau lengan.

Baca juga: 12 Penyebab dan Cara Mengatasi Tangan Kesemutan saat Bangun Tidur

Jika paresthesia terjadi secara terus-menerus atau sering, bisa menjadi tanda dari masalah medis yang lebih serius, seperti:

- Neuropati: Kerusakan pada saraf yang sering terjadi pada penderita diabetes.

- Gangguan saraf: Seperti multiple sclerosis atau sindrom Guillain-Barré.

- Cedera saraf: Akibat trauma fisik atau kompresi, seperti pada carpal tunnel syndrome.

- Kekurangan vitamin: Terutama vitamin B12 yang penting untuk kesehatan saraf.

- Sirkulasi darah yang buruk: Bisa menyebabkan paresthesia pada bagian tubuh tertentu.

Pengobatan

Pengobatan paresthesia tergantung pada penyebabnya. Untuk kasus yang disebabkan oleh tekanan saraf sementara, seperti duduk terlalu lama, biasanya sensasi akan hilang dengan perubahan posisi atau gerakan.

Namun, untuk paresthesia yang disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, diperlukan penanganan yang lebih spesifik.

Baca juga: 5 Peregangan Tangan untuk Cegah Carpal Tunnel Syndrome

"Untuk menghilangkan sensasi kesemutan di jari, yang paling utama adalah menentukan diagnosis dengan tepat," kata dokter bedah ortopedi Dr.Hisham Awan.

Ia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik, serta tes saraf untuk mengetahui akar masalah paresthesia yang berlangsung lama.

Pada sebagian kasus, keluhan ini bisa hilang dengan memperbaiki pola makan akibat kekurangan vitamin dan mineral tertentu, atau mengatasi masalah gula darah yang tinggi pada penderita diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau