Asam Urat Apa Boleh Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Orang yang memiliki kadar asam urat tinggi perlu menjaga pola makan agar terhindar dari serangan gout maupun kekambuhan. Lantas, penderita asam urat apa boleh makan ikan asin?

Penting diketahui bahwa pantangan asam urat adalah asupan tinggi purin, seperti daging organ atau jeroan dan beberapa makanan laut (seafood).

Baca juga: Asam Urat Apa Boleh Makan Durian? Ini Penjelasannya...

Makanan laut tinggi purin, misalnya ikan teri sering diolah dengan tambahan garam untuk menambah masa penyimpanan dan meningkatkan rasa. Hal ini umumnya tidak dianjurkan pada penderita asam urat.

Untuk lebih jelasnya, berikut alasan penderita asam urat tidak boleh makan ikan asin.

Kader Kesehatan di Surabaya Dikerahkan untuk Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis

Artikel Kompas.id

Asam urat apa boleh makan ikan asin?

Penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi ikan asin, terlebih saat gout sedang kambuh.

Sebenarnya, garam yang ditambahkan pada ikan untuk memberi rasa asin sekaligus tidak memicu kenaikan kadar asam urat.

Namun, ikan atau makanan laut yang diasinkan umumnya memiliki kandungan purin tinggi, yaitu di atas 200 mg per 100 gramnya.

Kandungan purin pada makanan dapat meningkatkan kadar asam urat, memicu serangan gout, dan memperparah kondisi pasien.

Sebagai contoh pada ikan teri yang diolah menjadi ikan asin, ternyata memiliki kandungan purin cukup tinggi yaitu sekitar 239 mg.

Ikan asin lain yang perlu dihindari penderita asam urat karena tinggi purin, yaitu sarden dengan 345 mg, tuna 257 mg, trout 297 mg, dan cakalang 211 mg.

Baca juga: Rebusan Apa yang Bisa Mengobati Asam Urat? Berikut 8 Daftarnya

Asupan tinggi garam juga kurang dianjurkan untuk orang dengan asam urat tinggi karena banyak penderita yang juga memiliki tekanan darah tinggi atau mengidap hipertensi.

Mengonsumsi ikan asin bisa mengakibatkan lonjakan tekanan darah karena makanan asin mengandung antrium yang mengikat cairan dalam darah dan memberi beban berlebih pada jantung.

Ketika mengonsumsi makanan asin, tubuh akan kesulitan mengatur cairan tubuh, sehingga cairan menumpuk di pembuluh darah dan tekanan darah mengalami kenaikan.

Seseorang yang memiliki asam urat dan tekanan darah tinggi lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Ikan apa yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Alih-alih makan ikan asin, penderita asam urat dapat mengonsumsi beberapa jenis ikan rendah purin.

Dilansir dari Verywell Health, ikan disebut memiliki kandungan purin yang rendah jika kadarnya di bawah 100 mg per 100 gramnya.

Berikut contoh ikan yang boleh dikonsumsi penderita asam urat:

• Ikan lele
• Ikan nila
• Ikan kakap merah.

Selain itu, beberapa makanan laut, seperti tiram dan unagi atau belut jepang juga bisa dikonsumsi penderita asam urat, asal tidak berlebihan.

Adapun lauk lain yang boleh dimakan penderita asam urat, yaitu telur, ikan berlemak, daging ayam tanpa kulit, biji kenari, dan kacang almond.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Menderita Asam Urat? Ini Penjelasannya...