Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Kafein Tingkatkan Risiko Sakit Jantung?

Kompas.com - 21/08/2024, 21:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Minum kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Selain itu ngopi sebenarnya juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Walau demikian, konsumsi kopi yang berlebihan ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Temuan itu disampaikan para peneliti yang menyebut, minum lebih dari 400 mg kafein setiap hari berbahaya bagi jantung.

Jumlah kafein tersebut setara dengan 4 cangkir kopi, 10 kaleng softdrink, atau empat minuman berenergi.

Konsumsi kafein dalam jumlah besar secara rutin dapat merangsang jantung, sehingga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

"Kondisi tersebut bisa menyebabkan banyak masalah jantung saat usia terus bertambah," kata ketua peneliti asal India, Dr. Nency Kagathara.

Kafein diketahui berpengaruh pada metabolisme dengan cara merasangsang sistem saraf, melepaskan asam lemak bebas dari jaringan lemak dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Konsumsi kafein pada dasarnya tidak berbahaya jika tidak lebih dari 400 mg per hari. Konsumsi lebih dari 600 mg per hari dapat meningkatkan gangguan jantung, bahkan pada orang muda dan sehat.

Walau begitu perlu dipahami bahwa toleransi kafein setiap orang bisa berbeda dan sebagian orang bisa mengalami efek samping setelah menenggak secangkir kopi yang dosisnya relatif rendah. Efek yang paling sering adalah rasa cemas, tidak bisa tenang, atau gangguan tidur.

Orang yang sudah memiliki gangguan kesehatan sejak awal, misalnya pengidap hipertensi, aritmia, atau gangguan jantung lain, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi kafein, termasuk orang yang berusia di atas 65 tahun dan ibu hamil.

Baca juga: Apakah Anda Kecanduan Kafein? Ini Ciri-cirinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau