Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anda Kecanduan Kafein? Ini Ciri-cirinya...

Kompas.com - 22/07/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda sudah pada taraf kecanduan kafein, Anda bisa mengalami kondisi yang cukup mengganggu ketika tidak mengonsumsinya.

Mengutip Very Well Mind, kafein adalah zat yang paling banyak digunakan di dunia.

Kopi, teh, soda, minuman berenergi, dan hampir semua makanan yang mengandung cokelat merupakan beberapa sumber kafein.

Baca juga: Batas Aman Konsumsi Kafein Per Hari yang Perlu Diperhatikan

Meski produk berkafein itu tidak terlalu bersifat adiksi dibandingkan zat adiktif lainnya, hal itu tidak berarti produk tersebut tidak berpotensi menimbulkan efek kecanduan yang buruk untuk kesehatan.

Kecanduan kafein adalah penggunaan kafein secara berlebihan dan berbahaya selama jangka waktu tertentu, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, interaksi sosial, dan aspek lain dalam hidup Anda.

Karena kafein merupakan stimulan, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan sekumpulan gejala yang berhubungan dengan stimulasi otak dan sistem saraf.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas secara ringkas ciri-ciri orang kecanduan kafein.

Baca juga: 6 Efek Samping Kafein untuk Anak yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Ciri-ciri kecanduan kafein

Dikutip dari Addiction Center, kecanduan kafein tidak diukur dari jumlah kafein yang dikonsumsi per hari, tetapi dilihat dari cara zat tersebut memengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang.

Tingkat keparahan kecanduan dihitung berdasarkan seberapa tertekannya seseorang saat menginginkan kafein, tetapi tidak bisa mendapatkannya. Lalu, seberapa besar gangguan yang ditimbulkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 8 Manfaat Kafein untuk Kesehatan yang Potensial

Berikut ciri-ciri kecanduan kafein yang umum terjadi:

  • Ada keinginan atau dorongan kuat untuk mengonsumsi kafein;
  • Keinginan mengonsumsi kafein terus-menerus, Anda kesulitan untuk mengurangi atau mengendalikan penggunaan kafein;
  • Konsumsi kafein secara terus-menerus, meskipun mengetahui adanya masalah fisik atau psikologis yang terus-menerus atau berulang yang kemungkinan disebabkan atau diperburuk oleh kafein. Misalnya, jantung berdetak cepat atau gugup;
  • Kafein sering dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar atau dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang seharusnya;
  • Konsumsi kafein secara berulang yang mengakibatkan kesalahan dalam memenuhi kewajiban peran utama di tempat kerja, sekolah, atau rumah;
  • Konsumsi kafein secara terus-menerus, meskipun memiliki masalah sosial atau interpersonal berulang yang disebabkan atau diperburuk oleh efek kafein;
  • Toleransi terhadap efek kafein meningkat, yang membuat kebutuhan akan konsumsi kafein mengalami peningkatan jumlah yang signifikan dan efek kafein berkurang secara signifikan;
  • Banyak waktu dihabiskan untuk melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mendapatkan kafein, menggunakan kafein, atau memulihkan diri dari efeknya.

Baca juga: 5 Manfaat Kafein untuk Kulit yang Perlu Diketahui

Kebanyakan ahli menyarankan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein atau setara dengan sekitar empat cangkir kopi per hari.

Minum lebih dari jumlah tersebut secara teratur dapat membuat peminum berisiko mengalami efek samping negatif, seperti gangguan tidur, migrain dan sakit kepala lainnya, mudah tersinggung, detak jantung cepat, tremor otot, gugup, dan mual.

Efek samping tersebut dapat muncul bahkan dengan jumlah cangkir yang lebih sedikit pada beberapa orang, karena toleransi kafein sangat personal.

Jika Anda memiliki ciri-ciri kecanduan kafein dan mengalami efek samping seperti yang telah disebutkan di atas, tandanya Anda harus mengurangi konsumsi zat ini.

Baca juga: Bagaimana Kafein Menyebabkan Kecanduan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau