Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Antibiotik Harus sampai Tuntas, Ini Sebabnya

Kompas.com - 01/09/2024, 16:15 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Obat antibiotik harus dikonsumsi sampai tuntas agar bakteri yang menginfeksi tubuh dapat dibasmi dengan sempurna.

"Antibiotik itu kan anti-bakteri berarti kita sedang terinfeksi bakteri, bakteri itu adalah makhluk hidup yang dimana kita butuh waktu untuk mematikan secara sempurna, mati total," kata poteker lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Windi Wikandari dalam sebuah diskusi daring, Kamis (28/8/2024) seperti ditulis Antara.

Baca juga: Ciri-ciri Resistensi Antibiotik yang Buat Orang Kebal Obat

Windi menjelaskan, jenis-jenis bakteri yang menginfeksi tubuh memiliki jangka waktu yang berbeda-beda untuk membuatnya dalam kondisi musnah sepenuhnya.

"Ada yang butuh waktu 5 hari, ada yang butuh waktu 7 hari, ada yang butuh waktu 14 hari, bahkan ada yang butuh waktu 6-12 bulan. Itu sudah diteliti bahwa bakteri tertentu ini bisa mati dalam jangka waktu tersebut," katanya.

Oleh karena itu, ia menekankan jangan sampai obat antibiotik berhenti diminum sebelum akhir periode konsumsi, meskipun gejala penyakit yang diderita sudah menurun atau hilang.

Gejala penyakit yang berkurang, kata Windi, karena bakteri sedang dalam fase dormansi atau tidak aktif secara metabolik dan melindungi diri dari kerusakan yang disebabkan oleh berbagai hal, termasuk antibiotik.

Baca juga: Ciri-ciri Resistensi Antibiotik yang Buat Orang Kebal Obat

Oleh karena itu, mengonsumsi antibiotik tidak sampai tuntas justru akan membuat bakteri tersebut aktif kembali dengan kekebalan yang lebih kuat terhadap antibiotik yang sama.

"Masalahnya, jika bakteri sudah kebal antibiotik pertama kita harus minum dalam waktu yang lebih panjang. Misal, udah resisten obat TB yang (semula minum) enam bulan tadi, harus minum 12 bulan, atau minum lebih lama lagi, bisa lebih panjang dari 12 bulan. Harga yang dibutuhkan semakin lebih tinggi lagi kalau kita terkena resistensi anti-mikroba," katanya.

Windi menganjurkan mengonsumsi obat antibiotik sesuai dengan anjuran dokter dan diminum tepat waktu sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak menjadi lebih banyak.

"Jadi kita memastikan biar tidak ada kesempatan berkembang biak. Kita harus minumnya di saat yang tepat, jadi saat obat mau habis dalam tubuh kita harus isi lagi dalam jangka waktu yang tepat, dalam jumlah yang pas. Itu akan mematikan bakteri secara tuntas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau