KOMPAS.com-Sebagian besar orang minum kopi di pagi hari, tetapi beberapa mengonsumsinya sepanjang hari, termasuk saat bekerja, sebelum berolahraga, dan bahkan sebagai minuman setelah makan malam.
Seperti dilansir Healthline, mengonsumsi kopi umumnya terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi risiko kondisi seperti diabetes tipe 2 dan kanker hati hingga meningkatkan performa olahraga.
Baca juga: Kopi Pahit Bagus untuk Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Bagaimana kopi yang diminum pada waktu yang berbeda dalam sehari mempengaruhi tubuh? Kapan waktu terbaik minum kopi untuk menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan mendukung tidur yang nyenyak?
Kopi mengandung kafein, stimulan sistem saraf pusat yang membuat seseorang merasa lebih waspada dan berenergi.
Kafein dapat mempengaruhi tingkat energi, gula darah, kualitas tidur, dan kadar hormon tertentu.
Karena kopi mengandung sekitar 92 miligram (mg) kafein per cangkir, kopi dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan membuat seseorang merasa lebih terjaga di pagi hari.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa mengonsumsi kopi segera setelah bangun pagi mungkin berdampak negatif pada kesehatan karena efeknya pada gula darah dan hormon tertentu.
Mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, dapat membantu meningkatkan performa dan tingkat energi di gym atau di tempat olahraga.
Minum kopi di sore hari saat sekolah atau bekerja juga dapat membantu seseorang tampil lebih baik secara mental. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan fungsi otak, itulah mengapa banyak orang memilih secangkir kopi untuk meningkatkan efisiensi dan performa mereka selama hari kerja.
Namun, penting untuk dicatat bahwa minum kopi di sore hari, dapat mengganggu pola tidur Anda, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein.
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi kopi berkafein dalam waktu 6-8,8 jam sebelum tidur dapat mengganggu.
Meskipun toleransi kafein bervariasi, jika Anda sensitif terhadap kafein, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein dalam waktu delapan jam atau lebih sebelum tidur malam.
Kopi berkafein meningkatkan kewaspadaan dan membuat terjaga, itu sebabnya sebagian besar orang yang sensitif terhadap kafein menghindari minum kopi di malam hari, terutama sebelum tidur.
Namun, sensitivitas terhadap kafein tidak sama bagi setiap orang. Beberapa orang tidak mengalami masalah tidur setelah mengonsumsi kopi, sementara yang lain mengalami gangguan tidur bahkan ketika cangkir kopi terakhir mereka adala beberapa jam sebelum tidur.
Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan waktu yang diperlukan untuk tidur dan mengurangi total waktu tidur.
Baca juga: 8 Kesalahan Minum Kopi yang Berdampak Buruk pada Kesehatan