Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengobati Hipoglikemia? Ini Caranya...

Kompas.com - 09/09/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hipoglikemia bisa mengakibatkan penderitanya kejang, hilang kesadaran, hingga kematian dalam kasus yang parah, sehingga penting untuk mengobati kondisi ini segera.

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda turun di bawah kisaran sehat bagi Anda.

Kondisi gula darah rendah umum terjadi pada penderita diabetes, tetapi bisa juga dialami oleh orang-orang yang tidak menderita diabetes.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Hipoglikemia Tidak Diobati? Ini Ulasannya...

Mengutip Cleveland Clinic, bagi kebanyakan penderita diabetes, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3,9 milimol per liter (mmol/L).

Bagi kebanyakan orang tanpa diabetes, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda di bawah 55 mg/dL atau 3,1 mmol/L.

Hipoglikemia memerlukan penanganan segera dengan mengonsumsi atau minum gula/ karbohidrat. Jika hipoglikemia tidak diobati segera, kondisi penderitanya semakin berat. 

Hpoglikemia berat dapat mengancam jiwa, sehingga memerlukan intervensi medis.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut cara-cara yang perlu dilakukan untuk mengobati hipoglikemia.

Baca juga: Ketidaksadaran Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

Cara untuk mengobati hipoglikemia

Cara untuk mengobati kadar gula darah rendah ringan hingga sedang versus kasus parah itu berbeda.

  • Hipoglikemia ringan hingga sedang

Anda bisa mengobati hipoglikemia ringan hingga sedang dengan makan atau minum yang mengandung gula (karbohidrat).

American Diabetes Association merekomendasikan "aturan 15-15" untuk mengobati hipoglikemia ringan hingga sedang.

Aturan 15-15 artinya Anda perlu makan 15 gram karbohidrat untuk menaikkan kadar gula darah dan periksa setelah 15 menit. Jika kadar gula darah Anda masih di bawah 70 mg/dL, Anda perlu makan 15 gram karbohidrat lagi.

Ulangi langkah-langkah ini hingga kadar glukosa darah Anda mencapai setidaknya 70 mg/dL atau lebih.

Setelah kadar glukosa darah Anda kembali normal, makanlah makanan atau camilan untuk memastikan kadarnya tidak turun lagi.

Untuk mengetahui berapa banyak karbohidrat yang Anda konsumsi, Anda bisa baca label nutrisi makanan.

Baca juga: Kapan Gejala Hipoglikemia Muncul? Ini Penjelasannya...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau