Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengobati Hipoglikemia? Ini Caranya...

Kompas.com - 09/09/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Beberapa contoh makanan yang mengandung sekitar 15 gram karbohidrat yang mudah menaikkan kadar gula darah adalah:

    • 1 Potong buah kecil, seperti setengah pisang
    • 4 Ons atau setengan cangkir jus atau soda regular
    • 1 Sendok makan gula, madu, atau sirup
    • 1 Tabung gel glukosa instan (periksa petunjuknya)
    • 3-4 Tablet glukosa (periksa petunjuknya)

Jika Anda memiliki gejala hipoglikemia, tetapi tidak dapat memeriksa gula darah Anda, gunakan aturan 15-15 sampai Anda merasa lebih baik.

Anak-anak mungkin memerlukan lebih sedikit asupan karbohidrat untuk mengatasi hipoglikemia.

Anda bisa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan khusus anak untuk mengetahui dengan pasti takaran tepat untuk anak Anda.

Anda juga harus minta petunjuk dari dokter Anda tentang cara penanganan hipoglikemia untuk diri Anda sendiri.

Baca juga: Apakah Bisa Orang Tanpa Diabetes Mengalami Hipoglikemia?

Jika seseorang yang mengalami episode kadar gula darah rendah dengan gejala seperti bicaranya tidak jelas, bingung, atau hilang kesadaran, artinya ia sudah mengalami kondisi yang parah.

Ini bisa terjadi ketika kadar gula darah rendah terus-menerus dibiarkan, tidak diobati.

Orang yang dalam kondisi ini bisa berbahaya, jika diberi makanan atau cairan, karena bisa membuatnya tersedak.

Orang ini juga tidak boleh diberi obat insulin, karena justru bisa semakin menurunkan kadar gula darahnya.

Episode hipoglikemia berat memerlukan penggunaan glukagon darurat.

Secara alami, glukagon adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang merangsang hati untuk melepaskan glukosa yang tersimpan ke dalam aliran darah saat kadar glukosa darah terlalu rendah.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Hipoglikemia pada Penderita Diabetes?

Dalam perkembangan ilmu kedokteran, kita bisa menggunakan glukagon sintetis untuk mengobati hipoglikemia dalam keadaan darurat.

Hormon sintetis ini memicu hati untuk melepaskan glukosa yang tersimpan, yang kemudian meningkatkan gula darah.

Glukagon tersedia dengan resep dokter dan bisa diberikan sebagai suntikkan atau semprotan (nasal powder), tergantung pada jenisnya.

Jika glukagon dapat disuntikkan, suntikkan bisa ditempatkan ke pantat, lengan, atau paha, ikuti petunjuk dalam kemasan.

Jika glukagon berbentuk bubuk hidung, ikuti petunjuk pada kemasan untuk memasukkannya ke lubang hidung.

Saat orang tersebut sadar kembali (biasanya dalam 5 hingga 15 menit), mereka mungkin mengalami mual dan muntah.

Jika posisi orang itu berbaring, posisikan tubuhnya baringkan menyamping untuk mencegah tersedak, ketika muntah.

Pada saat itu, orang tersebut juga perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan kesehatan lebih lanjut.

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Hipoglikemia pada Penderita Diabetes?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau