Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ciri-ciri Bayi yang Mengalami Hipoglikemia? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 11/09/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah terlalu rendah tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada bayi baru lahir yang disebut sebagai hipoglikemia neonatal.

Mengutip WebMD, hipoglikemia neonatal adalah diagnosis yang diberikan kepada bayi baru lahir dengan kadar gula darah rendah.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir?

Semua bayi mengalami penurunan kadar gula darah (glukosa) segera setelah lahir, tetapi beberapa bayi baru lahir mengalami penurunan yang berlebihan.

Diagnosis hipoglikemia akan bergantung pada kadar glukosa darah, gejala, dan usia bayi Anda.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari apa saja yang menjadi gajala kadar gula darah terlalu rendah pada bayi.

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Mengalami Hipoglikemia? Ini Ulasannya...

Ciri-ciri hipoglikemia pada bayi baru lahir

Dikutip dari MSD Manuals, hipoglikemia pada bayi baru lahir didefinisikan dengan kadar gula darah sebagai berikut:

  • Kurang dari 40 mg/dL pada bayi cukup bulan yang bergejala di usia 24-48 jam
  • Kurang dari 45 mg/dL pada bayi cukup bulan yang tidak bergejala (asimtomatik) di usia 24-48 jam
  • Kurang dari 30 mg/dL pada bayi prematur dalam 48 jam pertama.

Baca juga: Bagaimana Mengobati Hipoglikemia? Ini Caranya...

Berikut beberapa ciri-ciri hipoglikemia pada bayi baru lahir yang umum muncul dan bisa diamati, seperti yang dikutip dari Medline Plus:

  • Kulit berwarna kebiruan atau pucat
  • Masalah pernapasan, seperti jeda pernapasan (apnea), pernapasan cepat, atau suara mendengus
  • Gelisah atau lesu
  • Otot kendur atau lemas
  • Sulit diberi makan atau muntah
  • Tubuh kesulitan menjaga suhu tetap hangat (hipotermia)

Mengutip Medscape, bayi pada hari pertama atau kedua kehidupannya mungkin tidak menunjukkan gejala atau mungkin mengalami gangguan sistem saraf pusat (SSP) dan kardiopulmoner yang mengancam jiwa.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Hipoglikemia Tidak Diobati? Ini Ulasannya...

Manifestasi klinis terkait dengan aktivasi sistem saraf otonom yang muncul bisa berupa:

  • Kecemasan, tremor
  • Berkeringat
  • Jantung berdetak lebih cepat (takikardia)
  • Muka pucat
  • Lapar, mual, dan muntah

Ada pun manifestasi klinis yang muncul ketika otak kekurangan glukosa (neuroglikopenia), meliputi:

  • Sakit kepala
  • Kebingungan mental, tatapan terbelalak, perubahan perilaku, kesulitan berkonsentrasi
  • Gangguan penglihatan (misalnya, penurunan ketajaman atau diplopia)
  • Gangguan bicara motorik (disartria)
  • Kejang
  • Ataksia, somnolen (kesadaran menurun), koma
  • Stroke (hemiplegia, afasia), parestesia (kesemutan), pusing, amnesia, deserebrasi atau postur dekortikasi

Baca juga: Ketidaksadaran Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

Hipoglikemia yang berkepanjangan atau parah pada bayi baru lahir bisa mengakibatkan masalah, seperti kerusakan neurologis (yang menyebabkan disabilitas intelektual), aktivitas kejang berulang, keterlambatan perkembangan, dan gangguan kepribadian.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa hipoglikemia berat dapat mengganggu fungsi kardiovaskular.

Jika dokter Anda mencurigai bayi baru lahir Anda mengalami hipoglikemia, tim kesehatan akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar glukosa darah bayi Anda.

Menurut WebMD, hipoglikemia ringan dapat stabil dengan sendirinya saat bayi minum dan mencerna air susu ibu (ASI) atau susu formula.

Jika tidak demikian, dokter akan mencari pilihan pengobatan tertentu, seperti obat glukosa sintetis atau suntikan glukagon intramuskular.

Baca juga: Kapan Gejala Hipoglikemia Muncul? Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau