KOMPAS.com - Bayi baru lahir bisa mengalami hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah.
Mengutip Very Well Health, hipoglikemia yang terjadi pada bayi baru lahir disebut juga sebagai hipoglikemia neonatal.
Gula darah (glukosa) merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh dan otak.
Baca juga: Apakah Bayi Bisa Mengalami Hipoglikemia? Ini Ulasannya...
Pada bayi baru lahir, kadar gula darah rendah disebabkan oleh banyak hal.
Menurut beberapa penelitian, hipoglikemia neonatal memengaruhi hingga sekitar 4 per 1.000 kelahiran cukup bulan.
Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan faktor risiko, termasuk kesehatan ibu dan bayi, ukuran bayi, dan usia gestasi saat melahirkan (berapa minggu kehamilan saat bayi lahir).
Baca terus artikel ini yang akan mengulas penyebab hipoglikemia pada bayi baru lahir.
Baca juga: Bagaimana Mengobati Hipoglikemia? Ini Caranya...
Bayi memperoleh glukosa dari ibu melalui plasenta sebelum mereka lahir.
Setelah lahir, sumber glukosa mereka adalah air susu ibu (ASI) dan susu formula. Glukosa juga diproduksi di hati.
Dikutip dari Medline Plus, kadar gula darah bayi bisa turun terlalu rendah, jika:
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Hipoglikemia Tidak Diobati? Ini Ulasannya...
Hipoglikemia lebih mungkin terjadi pada bayi dengan satu atau lebih faktor risiko berikut:
Bayi baru lahir yang berisiko mengalami hipoglikemia harus menjalani tes darah untuk mengukur kadar gula darah secara berkala setelah lahir.
Penyedia layanan kesehatan umumnya akan terus melakukan tes darah hingga kadar glukosa bayi tetap dalam kisaran normal selama sekitar 12 hingga 24 jam.
Baca juga: Ketidaksadaran Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes
Dikutip dari MSD Manuals, hipoglikemia sulit didefinisikan pada bayi baru lahir (neonatus), tetapi umumnya terjadi ketika:
Jika hipoglikemia neonatal tidak terdeteksi dan diobati, dalam kasus yang parah dan jarang terjadi bisa berakibat fatal.
Fatalitas tersebut karena kadar gula darah terlalu rendah pada bayi baru lahir akan memengaruhi jantung atau otaknya, kemudian memicu kejang.
Baca juga: Kapan Gejala Hipoglikemia Muncul? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.