KOMPAS.com-Lengkuas (Alpinia galanga) adalah rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan khas Indonesia.
Lengkuas satu famili dengan jahe, yakni Zingiberaceae.
Tak hanya di Indonesia, lengkuas juga cukup terkenal di Thailand dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia.
Disarikan dari Healthline dan Health, berikut sejumlah manfaat kesehatan dari lengkuas:
-Tinggi antioksidan
Akar lengkuas kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Antioksidan berfungsi menetralkan radikal bebas, molekul yang dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis.
Lengkuas kaya akan quercetin, flavonoid (pigmen tumbuhan) yang dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Lengkuas juga mengandung asam galat—antioksidan yang dapat melawan peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam galat dapat membantu mencegah penyakit saluran pencernaan dan kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes.
Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
-Mengurangi rasa sakit dan peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam lengkuas dapat meredakan gejala peradangan.
Sebuah studi lama menemukan bahwa orang yang menderita osteoartritis (kondisi yang memengaruhi persendian) mengalami perbaikan pada nyeri lutut setelah enam minggu pengobatan harian dengan ekstrak jahe dan lengkuas. Beberapa peserta mengalami gejala gastrointestinal ringan.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan partisipan manusia untuk mengetahui seberapa efektif lengkuas dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh manusia.
-Meningkatkan kesehatan otak
Beberapa bukti menunjukkan bahwa lengkuas juga dapat meningkatkan kadar dopamin, yakni neurotransmitter yang berperan dalam proses sinyal di otak.
Meningkatkan jumlah dopamin dalam tubuh dapat memperbaiki kesadaran spasial, yang membuat indra lebih aktif saat mengamati lingkungan sekitar.
-Meningkatkan kesuburan
Data menunjukkan bahwa lengkuas dapat membantu fungsi seksual dan libido pada pria. Dalam sebuah penelitian terhadap pria yang mengalami infertilitas, 76 peserta mengalami peningkatan jumlah sperma setelah 12 minggu mengonsumsi kapsul yang mengandung ekstrak lengkuas.
Lengkuas juga dapat membantu meningkatkan kesuburan pada orang yang mengonsumsi selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)—jenis antidepresan yang mengurangi stres oksidatif.