Kelima, keracunan Karbon Monoksida. Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang bisa sangat mematikan jika terhirup dalam jumlah besar.
Paparan CO sering kali berasal dari kebocoran alat pemanas atau kendaraan yang dioperasikan di ruang tertutup.
Saat seseorang tertidur dan menghirup gas ini, CO menggantikan oksigen dalam darah, menyebabkan kekurangan oksigen pada organ vital yang berujung pada kematian mendadak.
Keenam, epilepsi dan SUDEP (Sudden Unexpected Death in Epilepsy). SUDEP adalah kondisi yang menyebabkan kematian mendadak pada penderita epilepsi.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami, kematian ini sering terjadi pada malam hari selama atau setelah serangan kejang.
Beberapa teori menyebutkan bahwa kematian disebabkan oleh gangguan pada pernapasan atau irama jantung selama serangan kejang, namun penyebab pastinya masih belum jelas.
Ketujuh, Dead in Bed Syndrome pada Penderita Diabetes Tipe 1. Dead in Bed Syndrome adalah fenomena yang terjadi pada penderita diabetes tipe 1, di mana penderita meninggal saat tidur tanpa penyebab yang jelas.
Salah satu teori adalah penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) yang terjadi pada malam hari dan menyebabkan kematian.
Meskipun hipoglikemia sering dianggap sebagai faktor pemicu, penyebab pasti dari kematian ini masih belum dapat dijelaskan secara detail.
Meskipun kematian mendadak saat tidur tidak selalu dapat diprediksi atau dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:
Kematian mendadak saat tidur adalah kejadian yang jarang, walaupun ada dan penyebab jelasnya masih sulit untuk diketahui dengan jelas.
Dengan memahami faktor risiko dan melakukan langkah-langkah pencegahan, risiko ini bisa diminimalkan.
Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, konsultasi dengan dokter dan pemantauan kesehatan secara berkala adalah kunci untuk menjaga keselamatan saat tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.