Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ciri-ciri Urine yang Tidak Sehat? Berikut 3 Daftarnya…

Kompas.com - 25/10/2024, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan warna, bau, dan konsentrasi urine bisa jadi salah satu gejala masalah kesehatan tertentu, termasuk infeksi saluran kemih, gagal ginjal, dan batu ginjal. Lalu, bagaimana ciri-ciri urine yang tidak sehat?

Ciri-ciri urine yang tidak sehat yang perlu diperhatikan, yakni berwarna kecoklatan atau kemerahan, berbau lebih menyengat, dan terlihat keruh atau berbusa.

Asupan makanan, konsumsi obat, dan kondisi kesehatan tertentu bisa memengaruhi urine sehingga perubahan yang signifikan perlu segera diperiksa secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa tanda urine tidak sehat yang perlu diwaspadai dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Penderita Diabetes Kencingnya Warna Apa? Berikut Penjelasannya…

Bagaimana ciri-ciri urine yang tidak sehat?

Ciri-ciri urine yang tidak sehat bisa dilihat dari warnanya, baunya, dan konsistensinya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, urine yang sehat umumnya tidak berwarna hingga sedikit pucat, berbau khusus, dan tidak berbusa atau keruh.

Sebaliknya, ciri-ciri urine yang tidak sehat, yakni:

  • Berwarna kemerahan atau kecoklatan
  • Berbau pesing atau amis dan berlangsung lebih dari satu atau dua hari
  • Terlihat keruh atau berbusa

Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi urine, seperti makanan, obat-obatan, dan masalah kesehatan tertentu.

Beberapa masalah kesehatan yang bisa memengaruhi urine, yakni:

  • Warna urine kemerahan: infeksi saluran kemih, batu ginjal, kanker
  • Warna merah keunguan: keracunan merkuri atau timah
  • Warna kecokelatan atau berbau menyengat: gangguan ginjal
  • Warna oranye: gangguan organ hati atau saluran empedu
  • Warna kehijauan atau keruh: infeksi saluran kemih
  • Warna cokelat pekat atau berbau seperti amonia: gagal liver
  • Urine berbau seperti gula: diabetes
  • Berbau apak: sindrom metabolik

Perubahan warna atau bau urine umumnya bukan merupakan kondisi yang serius.

Namun, perubahan urine yang berlangsung dalam beberapa hari dan disertai dengan gejala lainnya bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan tertentu yang perlu diatasi secara medis.

Baca juga: Kencing 10 Kali Sehari Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Kapan perlu ke dokter?

Dilansir dari Mayo Clinic, Anda perlu segera ke dokter, jika:

  • Terdapat darah di dalam urine dan disertai dengan rasa sakit karena bisa jadi gejala infeksi saluran kemih dan batu ginjal
  • Kencing berwarna merah tapi tidak sakit bisa jadi gejala masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker
  • Urine berwarna gelap atau oranye karena bisa jadi gejala liver tidak bekerja dengan baik, khususnya jika disertai dengan feses berwarna pucat dan kulit serta mata kekuningan

Memahami bagaimana ciri-ciri urine yang tidak sehat sangatlah penting sehingga Anda bisa segera ke dokter jika diperlukan.

Meskipun begitu, perubahan warna urine umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius dan hanya akan berlangsung sementara.

Anda yang khawatir dengan perubahan urine perlu menghindari diagnosis pribadi dan segera ke dokter sehingga bisa mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau