Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Teknologi Laser untuk Mengatasi Wasir

Kompas.com - 25/10/2024, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Wasir atau ambeien yang tidak diobati dengan benar dapat menyebabkan sejumlah komplikasi. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan derajat keparahan penyakit.

Wasir adalah kondisi di mana pembuluh darah di area anus mengalami pembengkakan atau peradangan. Gangguan ini dialami oleh banyak orang di dunia, namun sekitar 4 persen tidak menimbulkan gejala.

Pemicu wasir bisa bermacam-macam, mulai dari kebiasaan duduk terlalu lama, sembelit, tumor, kehamilan, atau pun mengejan berlebihan saat buang air besar (BAB).

Berdasarkan tingkat keparahannya, ambeien dibagi menjadi empat, yaitu derajat satu yang memiliki pembengkakan kecil yang mudah dilihat, derajat dua yaitu wasir yang menonjol keluar anus tapi masih bisa masuk, serta derajat tiga yang butuh bantuan jari untuk memasukkan wasir dan derjat empat yang benjolannya menetap.

Baca juga: 5 Efek Tidak Buang Air Besar Berhari-hari, Termasuk Wasir

Ada beberapa komplikasi wasir yang tidak diobati, antara lain perdarahan saat BAB, rasa panas dan nyeri di daerah anus, sulit untuk duduk lama, hingga anemia.

Menurut dokter spesialis bedah digestif Okkian Wijaya Sp.B-KBD, gidak semua kasus wasir memerlukan intervensi medis.

Namun, jika wasir menyebabkan pendarahan, nyeri yang parah, atau tidak memberikan respon positif terhadap pengobatan di rumah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

"Deteksi dini dan penanganan cepat dapat mencegah kemungkinan wasir berkembang menjadi kondisi yang lebih serius serta membantu Anda merasa nyaman lebih cepat," kata dokter dari RS Bethsaida Gading Serpong Tangerang ini.

Penanganan wasir

Terdapat beberapa metode penanganan wasir, mulai dari langkah-langkah konservatif hingga intervensi medis.

Pada wasir derajat satu dan dua, dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup seperti meningkatkan asupan serat, cukup minum air, dan berolahraga untuk melancarkan proses BAB sehingga tidak perlu mengejan.

Baca juga: 6 Makanan yang Dihindari Saat Sembelit, Termasuk Gorengan

Obat-obatan bisa dipakai untuk meredakan gejala, baik dalam bentuk salep atau krim.

Pada wasir yang lebih berat, terkadang diperlukan tindakan operasi, seperti rubber band ligasi (mengikat wasir agar aliran darah terhenti dan jaringan mengering), penyuntukan wasir (skleroterapi), hemoroidektomi atau operasi pengangkatan wasir, hingga metode terbaru dengan laser.

Dijelaskan oleh dr. Okkian, metode laser Hemorrhoidoplasty adalah prosedur yang menggunakan energi laser untuk mengecilkan pembuluh darah yang membengkak.

"Metode laser untuk mengatasi wasir sangat efektif dan sudah terbukti pada banyak pasien. Karena sifatnya yang minimal invasif, metode ini memungkinkan pemulihan yang lebih cepat," ujarnya.

Proses ini juga sesuai bagi pasien yang menghindari operasi besar atau ingin mengurangi rasa sakit yang berlebihan selama masa pemulihan. Prosedurnya juga singkat sehingga tidak memerlukan rawat inap.

Penelitian juga menunjukkan, pada pasien wasir derajat tiga dan empat, metode laser lebih efektif dibandingkan operasi terbuka.

Baca juga: Lebih Sehat WC Jongkok atau Duduk untuk Ambeien? Ini Kata Dokter...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau