Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Jenis Aktivitas Fisik untuk Mencegah Stroke

Kompas.com - 27/10/2024, 06:18 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian, yakni sebesar 11,2 persen dari total kecacatan dan 18,5 persen dari total kematian.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes dr. Yudhi Pramono mengatakan 90 persen penyakit stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, gangguan jantung, kurangnya aktivitas fisik, diet atau pola makan yang tidak sehat, stres, serta mengkonsumsi alkohol.

Dilansir laman Kementerian Kesehatan, Yudhi menyampaikan, aktivitas fisik yang dilakukan selama minimal 30 menit dan 5 kali dalam seminggu dapat menurunkan faktor risiko stroke sebesar 25 persen.

Selain itu, aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Kemenkes: Kunci Cegah Stroke dengan Kendalikan Faktor Risikonya

3 Jenis aktivitas fisik

Dokter Elina Widiastuti dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menyampaikan, aktivitas fisik sangat baik untuk pencegahan stroke. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu dari lima faktor risiko utama stroke.

Dia menjelaskan, aktivitas fisik memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan fungsi jantung, pembuluh darah, dan pernapasan, menurunkan risiko kardiovaskular, serta menurunkan morbiditas dan mortalitas.

“Salah satu penyebab dari stroke ada faktor stres dan ternyata latihan fisik atau berolahraga dengan rutin itu ternyata dapat menurunkan kecemasan dan depresi. Selain itu, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan performa kerja, dan pada orangtua sangat penting sekali untuk menurunkan risiko jatuh dan cedera, dan juga merupakan terapi efektif pada beberapa penyakit kronis terutama pada pasien lanjut usia,” kata dr. Elina.

Baca juga: Kenali Aneurisma Otak, Masalah Pembuluh Darah yang Picu Stroke

Dia melanjutkan, aktivitas fisik harian untuk mencegah risiko stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis.

Pertama, aktivitas aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Aktivitas aerobik dengan intensitas sedang dianjurkan 3-5 kali per minggu atau 150-300 menit per minggu.

“Jadi, aktivitas yang dilakukan seperti berjalan dan sebagainya dapat dibagi menjadi 30 menit setiap harinya dan dilakukan selama 5 kali dalam seminggu,” lanjutnya.

Kedua, aktivitas penguatan otot seperti gym, yoga, atau pilates, yang disarankan dilakukan 2-3 kali seminggu.

Ketiga, aktivitas sedentari yang perlu dibatasi. Contoh aktivitas sedentari seperti duduk dalam waktu lama perlu dikurangi.

“Kalau misalnya dalam sehari kita banyak duduk kita harus mulai menguranginya, dengan cara seperti yang dilakukan di luar negeri. Di kantor-kantor yang dulunya bekerja sambil duduk, sekarang bisa berdiri. Jadi, tidak hanya duduk aktivitas sehari-harinya dan memperbanyak langkah itu adalah salah satu yang dapat dilakukan,” jelas dr. Elina.

Baca juga: Cegah Stroke dengan Menjaga Tekanan Darah Normal

Bagi yang ingin memulai latihan fisik, ada beberapa komponen latihan yang perlu diperhatikan, yaitu gerakan pemanasan atau peregangan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan atau peregangan kembali.

"Perbanyak langkah. Dari studi menyebutkan bahwa jika kita bisa berjalan lebih dari 5.000 langkah per hari itu akan sangat baik manfaatnya untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, apalagi jika bisa lebih dari 7.500 langkah per hari itu dapat menurunkan risiko kematian," ujar Elina.

Sebelumnya Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) dr. Dodik Tugasworo mengatakan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik hingga pola makan tinggi lemak dan gula merupakan faktor risiko stroke di usia muda.

Dodik menganjurkan penerapan slogan 3O + 1D yakni Olahraga 30 menit setiap hari, Olah seni atau menjalani hobi dan kegiatan yang membuat hati senang, Olah jiwa atau mendekatkan diri dengan Tuhan dan tidak melakukan sesuatu secara terburu-buru, serta Diet sehat dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari? Berikut 10 Daftarnya…

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapolri: "One Way" Nasional Berlaku Saat Kepadatan di Atas 8.000 Kendaraan Per Jam
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau