KOMPAS.com - Terong kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Lantas, apakah terong baik untuk kolesterol?
Ya, terong bisa dijadikan sebagai salah satu makanan untuk penderita kolesterol karena bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut manfaat terong untuk kolesterol.
Baca juga: Apa Manfaat Terong bagi Tubuh? Berikut 8 Daftarnya...
Dilansir dari WebMD, terong mengandung asam klorogenat, senyawa organik yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antijamur.
Asam klorogenat itu yang membuat terong dapat menjadi sumber makanan penurun kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).
Untuk diketahui, kolesterol jahat yang bisa mengakibatkan penumpukan kolesterol di arteri atau pembuluh darah.
Kolesterol yang menumpuk akan membentuk plak pada arteri sehingga mengganggu atau menghambat aliran darah (memicu kondisi aterosklerosis).
Asam klorogenat juga mendukung penurunan berat badan. Orang dengan obesitas atau berat badan berlebih berisiko mempunyai kadar kolesterol jahat yang lebih tinggi, dibanding individu dengan bobot normal.
Selain asam klorogenat, kandungan serat larut pada terong juga membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Baca juga: Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Terong? Berikut 4 Daftarnya
Dikutip dari Healthline, serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna, dipecah, maupun diserap dalam saluran pencernaan untuk menghasilkan energi.
Serat larut pada terong membentuk zat seperti gel di usus yang dapat mengikat kolesterol sehingga tidak diserap oleh darah. Kolesterol tersebut kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui buang air besar.
Selain itu, bakteri di dalam usus besar dapat memfermentasi serat larut sehingga dapat meningkatkan ekskresi kolesterol dan menurunkan sintesis kolesterol di organ hati.
Untuk mendapatkan manfaat asam klorogenat dan serat dalam terong, Anda perlu mengolah buah ini dengan tepat.
Terong bisa direbus, dikukus, dicampur ke dalam sayuran berkuah, atau ditumis. Jika ingin menumis terong, sebaiknya memakai minyak yang sehat, seperti olive oil dan gunakan sedikit saja.
Usahakan tidak menggoreng terong karena minyak yang digunakan dalam proses penggorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.