Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Bahaya E.coli: Pelajaran dari Wabah di McDonald's AS

Kompas.com - 31/10/2024, 18:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip penjelasan Hopkins Medicine, strain E. coli ini merupakan strain yang paling umum menyebabkan penyakit pada manusia.

Strain ini memproduksi racun kuat yang merusak lapisan dinding usus dan menyebabkan diare berdarah.

Strain E. coli O157:H7 juga dikenal sebagai E. coli enterohemorrhagic.

CDC melaporkan sekitar 70.000 kasus infeksi E. coli jenis ini terjadi di AS setiap tahun.

Baca juga: Dampak Infeksi Bakteri Meningitis pada Manusia Menurut Ahli

Apa saja gejala infeksi bakteri E. coli?

CDC mengatakan bahwa kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri E. coli penghasil racun Shiga mengalami kram perut parah, diare (sering kali berdarah), dan muntah.

Gejala biasanya mulai 3-4 hari setelah menelan bakteri ini.

Kebanyakan orang yang terinfeksi ringan bisa pulih tanpa pengobatan setelah 5 hingga 7 hari.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi bakteri E. coli bisa mengalami masalah ginjal serius yang disebut sindrom uremik hemolitik (HUS), sehingga perlu dirawat di rumah sakit.

Sindrom uremik hemolitik adalah komplikasi serius akibat infeksi bakteri E. coli yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian.

Bagaimana cara mencegah infeksi bakteri E. coli?

  • Mencuci tangan

Menurut CDC, mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak terinfeksi bakteri E. coli. Bakteri ini sangat menular.

  • Jangan minum air mentah

Jangan menelan air sembarangan untuk minum. Sebelum minum air, pastikan keamanan dan kebersihannya.

Sebisa mungkin jangan menelan air saat berenang atau bermain di danau, waduk, sungai, dan kolam renang, karena bisa jadi mengandung bakteri E. coli.

Jangan berenang atau membiarkan orang lain berenang, jika diare, karena bisa saja membuat air terkontaminasi.

  • Minum susu dan jus yang dipasteurisasi

Susu dan jus yang dipasteurisasi telah melalui proses yang disebut pasteurisasi.

Pasteurisasi membunuh kuman berbahaya, termasuk bakteri E. coli.

Demikianlah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang bakteri E. coli.

Baca juga: 5 Kegunaan Obat Antibiotik dalam Melawan Infeksi Bakteri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau