Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Infeksi Bakteri Meningitis pada Manusia Menurut Ahli

Kompas.com - 25/04/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr. Dirga Sakti Rambe mengemukakan dampak infeksi bakteri Neisseria meningitidis yang dapat menyebabkan penyakit meningitis pada manusia.

"Kapan sih kita menduga seseorang itu kena meningitis? Jadi ingat, kan lokasinya di kepala, di selaput otak. Jadi, biasanya nomor satu dia sakit kepala hebat," kata dr. Dirga seperti yang dilansir dari Antara pada Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Mengenal Vaksin untuk Mencegah Meningitis

Dr. Dirga menegaskan, sakit kepala seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab meningitis terasa hebat, hingga terasa tidak mempan meski diberikan berbagai jenis obat-obatan.

Kemudian, gejala meningitis lainnya yang bisa muncul adalah demam tinggi dan ada perasaan tidak tahan saat melihat cahaya.

Untuk itu, biasanya tenaga medis memeriksa pasien dengan metode kaku kuduk (nuchal rigidity).

Untuk memastikan diagnosisnya, dokter juga akan melakukan cek darah serta melakukan pemeriksaan sinar X dengan alat CT Scan atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) di kepala pasien.

Baca juga: 5 Penyebab Meningitis, Bisa dari Virus sampai Bakteri

"Tetapi yang paling definitif atau yang paling pasti itu ketika diperiksa cairan sumsum tulang belakangnya. Nanti kalau ketemu kumannya, oh ini meningitis," ungkapnya.

Meskipun dapat ditemukan dan ditangani, dr. Dirga menegaskan bahwa penyakit menular ini bisa berakibat fatal, jika tidak ditemukan sejak awal.

Selain itu, meningitis memungkinkan gejala sisa seperti stroke terjadi setelah penyakit ini sembuh, karena penyakit ini menyerang selaput otak.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan vaksinasi meningitis sebagai upaya perlindungan diri, terutama untuk para jamaah haji.

"Jadi kita vaksinasi itu bukan karena kewajiban, tetapi kita pahami ini untuk melindungi kesehatan kita. Dan tadi, ketika bicara meningitis, taruhannya adalah nyawa, karena melibatkan otak," tegasnya.

Baca juga: Sering Tak Disadari, Kenali 11 Gejala Meningitis pada Bayi

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia akan memberikan vaksin meningitis secara cuma-cuma kepada jamaah calon haji. Vaksin akan diberikan kepada jamaah saat proses pembuatan visa.

Vaksinasi meningitis merupakan suatu keharusan bagi mereka yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji.

Persyaratan ini sebagai bagian dari upaya pemberian perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan suatu penyakit.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo mengimbau agar calon jamaah haji melakukan suntik vaksin meningitis sebelum berangkat ke tanah suci.

"Meningitis itu jadi kalau kita divaksin, itu akan memberikan pelindungan kepada kita supaya kebal terhadap penyakit itu. Karena, kan, ketika haji jutaan orang dari seluruh dunia datang," tutur Liliek (23/03/2024).

Baca juga: Tanda-tanda Meningitis yang Bisa Merusak Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau