KOMPAS.com - Berjalan lebih cepat dapat secara signifikan menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal tersebut berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Journal of Sport Medicine pada 2023.
Para peneliti menganalisis data dari 508.121 orang dewasa dari Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Inggris antara tahun 1999 dan 2022.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui manfaat jalan kaki lebih cepat terhadap risiko diabetes tipe 2 menurut hasil penelitian.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Bantu Menurunkan Gula Darah Setelah Makan
Dikutip dari Health, penelitian ini menemukan bahwa risiko diabetes tipe 2 menurun ketika orang-orang berjalan lebih cepat dengan kecepatan 4 kilometer atau lebih per jam.
Semakin cepat mereka berjalan di atas kecepatan 4 km/jam, semakin rendah risiko terkena diabetes tipe 2.
Untuk setiap peningkatan kecepatan 1 km, akan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 9 persen.
Lalu, jika orang-orang berjalan kaki dengan kecepatan 3-5 km/jam, terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 15 persen, tanpa melihat berapa lama waktu mereka berjalan.
Jika kecepatan jalan kaki dipercepat 5-6 km/jam, mereka bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 24 persen.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Cukup Jadi Aktivitas Fisik 150 Menit Per Minggu?
Mengutip penjelasan Very Well Health, salah satu alasan utama kenapa jalan kaki lebih cepat dapat menurunkan risiko diabetes adalah karena kecepatan berjalan yang lebih tinggi melibatkan lebih banyak kelompok otot dan meningkatkan denyut jantung.
Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan aspek penting dalam mengelola kadar gula darah.
Oleh karena itu, para pakar kesehatan menyarankan untuk rutin melakukan aktivitas fisik paling tidak dalam intensitas sedang selama 150 menit per minggu.
Tetap bergerak aktif akan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan glukosa (jenis gula) darah secara lebih efektif.
Hal ini pada akhirnya akan menurunkan kadar gula darah, karena insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Jika sensitivitas insulin meningkat, maka akan menurun resistensi insulin, yang merupakan faktor utama diabetes tipe 2.
Penting untuk dicatat, meskipun penelitian ini menyoroti manfaat jalan kaki lebih cepat, Anda perlu melakukan aktivitas fisik rutin dengan durasi yang meningkat secara bertahap.
Selain itu, Anda harus menjaga pola makan bergizi seimbang dan gaya hidup sehat lainnya yang berguna untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Baca juga: Tips Hidup Panjang Umur dengan Jalan Kaki 8.000 Langkah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.