KOMPAS.com - Jika Anda menderita pradiabetes, Anda sudah harus lebih berhati-hati memilih makanan.
Beberapa makanan bisa membuat kadar gula darah tinggi terus-menerus, sehingga lebih meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2.
Perlu diketahui bahwa pradiebetes bisa dibilang sebagai tanda peringatan diabetes tipe 2.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pradiabetes adalah kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikatakan diabetes.
Anda menderita pradiabetes, jika kadar gula darah sewaktu Anda berkisar 140-199 miligram per desiliter (mg/dL) atau kadar gula darah puasa Anda 100-125 mg/dL.
Lalu, makanan apa yang harus dihindari penderita pradiabetes? Berikut artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghentikan Pradiabetes? Ini 5 Langkahnya...
Mengutip Healthline, penderita pradiabetes perlu menghindari atau membatasi makanan dan minuman yang meningkatkan kadar gula darah dan menghalangi fungsi insulin.
Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk memungkinkan gula darah masuk ke sel-sel seluruh tubuh agar bisa diubah menjadi energi.
Macam makanan yang perlu dihindari maupun dibatasi penderita pradiabetes meliputi berikut:
Kategori ini mencakup makanan yang tinggi gula tambahan, biji-bijian olahan (tepung), lemak tidak sehat, bahan pengawet, dan garam.
Makanan ultra proses biasaya juga mengandung bahan-bahan yang tidak akan Anda tambahkan jika mengolahnya sendiri di rumah. Bahan ini seperti sirup jagung fruktosa tinggi.
Penderita pradiabetes yang makan makanan semacam ini secara signifikan akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Membatasi apalagi menghindari gula tambahan dapat membantu Anda untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil atau dalam kisaran yang aman.
Makanan dengan gula tambahan bisa meliputi permen, cokelat, biskuit, serta aneka roti dan kue.
Makanan dengan gula tambahan umumnya merupakan karbohidrat ultra proses.
Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gula tambahan per hari yaitu sebanyak 25 gram (6 sendok teh) untuk wanita dan 36 gram (9 sendok teh) untuk pria.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal, Pradiabetes, dan Diabetes? Ketahuilah Ini...
Tidak hanya makanan manis yang harus diwaspadai oleh penderita pradiabetes, tetapi juga makanan yang mengandung lemak jenuh.
Mengutip Very Well Health, penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh menurunkan sensitivitas insulin, yang dapat menyebabkan timbulnya diabetes.
Lemak jenuh umum ditemukan dalam mentega, saus krim, daging berlemak, kulit ayam, dan minyak kelapa.
Perlu diketahui juga bahwa lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan risiko penyakit jantung.
Sementara, penyakit jantung juga sering kali menjadi komplikasi diabetes.
Daging olahan cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada protein lainnya. Daging olahan juga mengandung banyak natrium.
Daging olahan seperti bacon, sosis, salami, hot dog.
Beberapa penelitian mengaitkan pola makan yang mengandung banyak daging olahan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Aneka gorengan termasuk jenis makanan ultra proses. Makanan ini meliputi mendoan, bakwan, tahu goreng, pisang goreng, risol, lunpia, kentang goreng, donat, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan bahwa sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan.
Secara khusus, satu meta-analisis menemukan bahwa mengonsumsi tiga porsi kentang goreng per minggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga hampir 19 persen.
Baca juga: Untuk Penderita Pradiabetes, Ini Aktivitas Fisik Terbaik...
Buah kering adalah macam makanan lainnya yang harus diperhatikan penderita pradiabetes.
Sebab, buah yang sudah keringan akan kehilangan kadar air, volume, beserta kandungan nutrisi.
Sehingga, kandungan gula di dalamnya menjadi lebih pekat dibandingkan buah segar utuh.
Buah kering juga mungkin memiliki tambahan gula selama pengolahan, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Penderita pradiabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi bahan-bahan ini.
Beberapa bumbu, saus, dan selai mengandung natrium, karbohidrat, lemak, dan kalori dalam jumlah tinggi.
Itu semua akan meningkatkan risiko berkembangnya pradiabetes menjadi diabetes tipe 2.
Demikianlah berbagai macam makanan yang perlu dihindari atau dibatasi oleh Anda yang menderita pradiabetes.
Anda bisa bertanya pada dokter tentang makanan yang harus dibatasi atau bahkan dihindari yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, seperti berapa porsi yang direkomendasikan untuk bisa dikonsumsi dan frukeunsi mengonsumsinya dalam seminggu.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Menderita Pradiabetes?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.