KOMPAS.com - Lemak yang menumpuk memang bisa menyebabkan berat badan bertambah. Namun, orang yang berat badannya normal bisa saja tidak sehat sebab berat badan bukan satu-satunya indikator kesehatan.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife, Susan Bowerman mengatakan bahwa berat badan hanya merupakan bagian dari gambaran keseluruhan dan tidak seharusnya menjadi satu-satunya ukuran kesehatan.
"Jumlah lemak tubuh yang dimiliki, lokasi penumpukan lemak, serta kualitas pola makan secara keseluruhan, semuanya berkontribusi pada kesejahteraan Anda," katanya.
Dibandingkan dengan wanita, pria memang membakar kalori lebih cepat dibanding wanita. Kondisi ini sering membuat pria berpikir bahwa sedikit kegemukan bagi pria tidak apa-apa.
Bowerman mengatakan, anggapan tersebut keliru. Pria cenderung menyimpan kelebihan lemak di area perut, yang jauh lebih berbahaya bagi kesehatan dibanding lemak yang berakumulasi di pinggul dan paha seperti halnya pada wanita.
Baca juga: Tarian TikTok Viral Bisa Membakar Lemak Perut yang Membandel?
Tumpukan lemak di perut sering disebut juga sebagai obesitas sentral. Obesitas jenis ini berbahaya karena lemak visceral cenderung berkumpul di sekitar organ dalam, seperti di liver dan organ pencernaan.
Lemak visceral berbahaya karena akan memproduksi lebih banyak zat kimia toksik dan juga hormon. Sejumlah gangguan penyakit juga dikaitkan dengan penumpukan lemak ini, misalnya demensia, kanker payudara, kanker kolorektal, hingga penyakit jantung.
Mencegah lemak perut
Cara terbaik untuk menyingkirkan lemak visceral adalah dengan melakukan gaya hidup sehat. Kita bisa fokus pada pola makan dan pola olahraga yang bisa menurunkan berat badan dan juga total lemak tubuh.
Beberapa cara yang efektif untuk mengurangi jumlah lemak dalam tubuh antara lain olahraga rutin sedikitnya 30 menit setiap hari, puasa intermiten, cukup tidur, serta konsumsi makanan sehat.
Bowerman juga merekomendasikan beberapa nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi pria setiap hari, misalnya saja serat yang dapat membantu menjaga berat badan dan menurunkan kolesterol.
Baca juga: Sedot Lemak Bukan Cara Instan untuk Menurunkan Berat Badan
Selain itu, konsumsi magnesium untuk meningkatkan kesehatan tulang dan jantung. Sumber magnesium yang baik termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
"Pria juga membutuhkan kalium yang penting untuk fungsi saraf, jantung, dan otot. Terakhir, usahakan untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D untuk kekuatan tulang dan kekebalan tubuh," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.