KOMPAS.com - Penumpukan lemak di perut dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Namun, mengapa banyak lemak di perut?
Ternyata, lemak perut dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan makan yang tidak sehat, jarang berolahraga, dan stres.
Melakukan perubahan pola makan dan kebiasaan umumnya dapat membantu untuk menghilangkan lemak perut.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab lemak perut berikut ini.
Baca juga: Minum Apa agar Lemak Perut Hilang? Berikut 10 Daftarnya…
Lemak perut dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Disarikan dari Medical News Today dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab lemak perut yang perlu diketahui.
Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat membuat Anda mengonsumsi kalori yang lebih banyak daripada yang dibakar sehingga lemak perut menumpuk.
Beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan penumpukan lemak di perut, yakni makanan tinggi lemak, tinggi gula, lemak trans, dan makanan yang diproses.
Jarang berolahraga adalah penyebab lemak menumpuk di perut dan juga obesitas.
Pasalnya, tubuh tidak dapat membakar kalori dengan baik sehingga justru akan disimpan sebagai lemak, khususnya di area perut.
Baca juga: Olahraga Apa yang Cepat Membakar Lemak Perut? Berikut 4 Daftarnya…
Selain dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan yang serius, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan jumlah lemak di perut.
Minuman beralkohol memiliki kalori yang tinggi dan jika dibarengi dengan pola makan yang tidak teratur serta jarang berolahraga, lemak di perut akan meningkat.
Stres yang dirasakan akan meningkatkan kecenderungan untuk makan secara berlebihan.
Kemudian, hormon kortisol yang diproduksi saat stres akan menyimpan kelebihan kalori dari makanan tersebut di area perut dan bagian tubuh lainnya untuk digunakan kembali.
Kurang tidur sudah terbukti dapat meningkatkan lingkar perut.