Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKEK IDI Kajian Ulang Kode Etik Kedokteran dan Sumpah Dokter

Kompas.com - 16/11/2024, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

"Etika ini adalah milik profesi, yang harus dibuat, dipantau dan dievaluasi oleh profesi, dan etika adalah yang membuat sebuah profesi mulia. Menjadi salah satu pilar membentuk profesionalisme dokter selain keilmuan/knowledge, skill, dan attitude," ujar Bahtiar.

Selain itu, Ketua Dewan Penasehat MKEK IDI, Frank Santosa, menambahkan bahwa salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam kajian ini adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam diagnosis medis.

Frank mengingatkan bahwa meskipun AI dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, namun dokter tetap harus bertanggung jawab atas setiap keputusan medis yang diambil, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pasien akibat penggunaan teknologi tersebut.

Proses revisi KODEKI dan Sumpah Dokter ini diharapkan dapat mengakomodasi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan sosial dan budaya yang ada di Indonesia, sehingga profesi kedokteran dapat terus berperan secara optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Revisi ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memastikan profesionalisme dokter Indonesia tetap terjaga dan relevan dengan tantangan zaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau