Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Tidur Nyenyak Jadi Peluang Hidup Panjang Umur, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 18/11/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak sekali faktor untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur, salah satunya adalah tidur.

Jalan kaki 10.000 langkah setiap hari dan pola makan sehat bergizi seimbang sering kali disebut sebagai gaya hidup yang direkomendasikan untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur.

Namun, cukup tidur berkualitas tidak bisa disepelekan untuk memberikan manfaat yang sama.

Mengutip Eating Well, tidur memainkan peran penting dalam setiap aspek kesehatan dan kesejahteraan fisik, kognitif, dan emosional manusia.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat tidur berkualitas untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari untuk Hidup Panjang Umur?

Kenapa cukup tidur nyenyak bisa meningkatkan peluang hidup panjang umur?

Menurut seorang dokter bedah Alka Patel, MBBS, yang dikutip dari Eating Well, tidur adalah hal yang penting karena bisa memperbaiki faktor penuaan.

Faktor tersebut meliputi menjaga stabilitas genomik, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan panjang telomer.

Tidur bukan sekadar kondisi pasif, tetapi proses aktif dan dinamis yang penting untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan peluang hidup panjang umur.

Selain itu, Patel mengatakan bahwa tidur bisa mendukung neuroplastisitas.

Neuroplastisitas adalah kapasitas otak untuk mengubah dan menyusun ulang dirinya sendiri berdasarkan pembelajaran dan pengalaman.

Hal tersebut penting bagi kesehatan kognitif dan konsolidasi memori.

Baca juga: 9 Makanan untuk Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur

Kemudian, Patel mengatakan bahwa tidur juga mengatur hormon yang bertanggung jawab atas nafsu makan.

Sehingga, tidur berperan dalam menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko gangguan metabolisme.

Gangguan metabolisme seiring waktu bisa saja meningkatkan risiko kematian dini dan mengurangi harapan hidup.

Satu studi pada 2023 dari American College of Cardiology menunjukkan bahwa kuantitas dan kualitas tidur penting dalam mengurangi kematian karena berbagai penyebab.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau