KOMPAS.com - Jahe memiliki senyawa antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang membuatnya kerap dijadikan obat herbal untuk beberapa masalah kesehatan. Lalu, jahe bisa mengobati sakit apa?
Jahe ternyata bermanfaat untuk mengobati atau mengurangi gejala beberapa jenis penyakit, seperti kembung, sembelit, mual, flu, dan nyeri.
Selain itu, kandungan jahe juga membuatnya baik untuk mendukung kesehatan tubuh, termasuk menyehatkan jantung dan menurunkan risiko kanker.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Apa Khasiat dari Jahe untuk Kesehatan? Berikut 10 Daftarnya…
Jahe bisa mengobati atau mengurangi gejala beberapa jenis penyakit, seperti kembung, sembelit, mual, flu, dan nyeri.
Manfaat ini bisa didapatkan karena jahe memiliki kandungan alami yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti antioksidan, nutrisi, mineral, dan vitamin.
Kandungan jahe ini juga membuatnya baik untuk mencegah beberapa jenis penyakit, termasuk beberapa kanker dan penyakit jantung.
Disarikan dari Medical News Today dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Kandungan enzim pada jahe, yang disebut dengan gingerol, dapat memecah gas di dalam perut dan mengeluarkannya sehingga rasa nyaman meningkat.
Selain itu, jahe bisa mendukung pergerakan makanan melalui saluran cerna sehingga dapat mengatasi atau mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Baca juga: Apakah Air Jahe Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Salah satu manfaat minum air jahe hangat adalah mengurangi rasa mual, termasuk karena kehamilan dan karena prosedur kemoterapi.
Pasalnya, kandungan jahe dapat melancarkan pergerakan makanan di dalam saluran cerna serta mencegah reseptor serotonin di dalam dinding usus sehingga refleks muntah berkurang.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Orang-orang dengan penyakit rematik dan radang sendi bisa mendapatkan manfaat ini karena gejala yang dialami akan berkurang.
Jahe dapat mengurangi rasa nyeri karena kandungan antiinflamasi dan analgesik dari senyawa gingerol di dalamnya.