KOMPAS.com - Tetap aktif olahraga adalah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh penderita diabetes.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penderita diabetes khususnya diabetes tipe 2 sangat rawan mengalami obesitas.
Obesitas bisa memperparah diabetes dan mengembangkan komplikasi, seperti penyakit jantung serta kerusakan saraf, mata, dan ginjal.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Hiperglikemia pada Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
Olahraga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Selain itu, aktivitas fisik ini juga dapat berperan dalam mengontrol kadar gula darah.
Oleh karena itu, olahraga sangat disarankan untuk penderita diabetes.
Kemenkes RI menyebutkan hiking, berenang, dan yoga sebagai contoh jenis olahraga yang bisa efektif menurunkan berat badan penderita diabetes.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut manfaat olahraga untuk penderita diabetes.
Baca juga: Apa Tanda-tanda Hiperglikemia pada Penderita Diabetes?
Menurut keterangan Kemenkes RI, hiking merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan.
Saat hiking, misalnya sejauh 3 km/jam, orang dengan berat 68 kg akan membakar 240 kalori yang dimiliki per jam.
Hiking juga membantu menurunkan kadar kolesterol, yang sering kali menjadi pemicu penyakit jantung.
Perlu diketahui bahwa penyakit jantung adalah komplikasi diabetes jangka panjang yang umum terjadi.
Sementara, suatu penelitian menunjukkan bahwa olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik rata-rata 10 mmHg.
Baca juga: 10 Tanda Peringatan Gula Darah Rendah, Penderita Diabetes Harus Waspada
Berenang adalah olahraga yang cocok bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dengan berenang, para penderita diabetes dapat menjadi lebih aktif dan lebih sehat.
Saat Anda berenang, 350-420 kalori terbakar setiap jamnya. Hal ini berdampak sangat baik bagi Anda yang sering mengalami mati rasa di kaki.