KOMPAS.com - Asam urat tidak hanya mengakibatkan radang sendi yang menyakitkan, tetapi juga menimbulkan beragam komplikasi, di antara nya kerusakan sendi dan penyakit kardiovaskular. Lalu, apakah asam urat dapat merusak ginjal?
Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan masalah pada ginjal atau memperparah penyakit ginjal yang sudah ada.
Untuk mengetahui efek asam urat pada ginjal, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Asam Urat?
Menurut National Kidney Foundation, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal urat di ginjal.
Kristal asam urat biasanya memiliki tekstur yang tajam sehingga bisa mengakibatkan kerusakan dan jaringan parut pada ginjal.
Kristal tersebut juga dapat mengganggu kerja ginjal dalam membuang limbah atau racun dari dalam tubuh.
Apabila racun dalam tubuh tidak dibuang oleh ginjal, maka akan terjadi penumpukan racun dan cairan berbahaya dalam tubuh. Kondisi ini dapat berakibat fatal dan disebut gagal ginjal.
Selain itu, kristal asam urat juga dapat menumpuk dan menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Ukuran batu ginjal bisa sekecil sebutir pasir atau sebesar bola golf.
Batu ginjal berukuran besar bisa mengakibatkan nyeri hebat pada perut yang menjalar sampai punggung bagian bawah, terdapat darah dalam urine, mual, muntah, demam dan menggigil, dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Kadar asam urat yang terlalu tinggi juga mengakibatkan disfungsi endotel atau kerusakan pada endotelium pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit ginjal kronis.
Asam urat yang tidak terkendali dikaitkan dengan peradangan dan stres oksidatif yang memperparah penyakit ginjal.
Baca juga: Apakah Air Putih Dapat Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasannya...
Asam urat adalah senyawa sisa metabolisme purin yang didapat dari makanan, seperti daging organ atau jeroan, daging merah, beberapa makanan laut (contohnya udang dan kerang), serta kudapan manis.
Kadar asam urat normal orang dewasa yaitu sekitar 2,4-6,0 mg/dL untuk perempuan dan 3,4 – 7,0 mg/dL pada laki-laki/
Untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh, Anda dapat melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terdekat.