Manfaat jus tomat ini juga karena adanya kandungan kalium, magnesium, dan vitamin C, yang berkerja sama dengan likopen untuk membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan akibat diabetes.
Alasan lain mengapa jus tomat baik bagi penderita diabetes adalah karena indeks glikemiknya yang rendah.
Itu berarti jus tomat tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Apakah Minum Jus Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
Potensi manfaat jus tomat lainnya adalah mengurangkan lemak tubuh total, lingkar pinggang, dan berat badan keseluruhan.
Manfaat ini karena tomat mengandung banyak serat, terutama serat tak larut (lebih dari 80 persen).
Serat tak larut adalah serat yang tidak dicerna oleh tubuh. Hal ini membuat Anda merasa kenyang lebih lama, meningkatkan rasa kenyang, dan menghindari makan berlebihan.
Nutrisi dalam kandungan jus tomat memiliki hubungan positif dengan bakteri dalam usus (mikrobioma).
Mikrobioma yang baik memiliki efek positif pada banyak aspek kesehatan Anda.
Usus berinteraksi dengan area tubuh lainnya, termasuk otak, dan penelitian terkini melaporkan bahwa menjaga ekologi mikroba internal yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Minum jus tomat juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Manfaat jus tomat ini karena adanya kandungan vitamin C. Satu cangkit jus tomat bisa mengandung antara 67 hingga 170 miligram (mg) vitamin C.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi, dapat membantu tubuh Anda dalam regenerasi antioksidan vitamin E, yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh Anda dan memiliki kualitas anti-kanker.
Demikianlan beberapa manfaat jus tomat yang bisa Anda dapatkan dengan meminumnya rutin tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Baca juga: Amankah Minum Jus Buah Bit Setiap Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.