KOMPAS.com - Penderita diabetes rentan memiliki luka, terutama di kaki.
Luka diabetes sedikit berbeda dengan luka biasa. Biasanya, luka pada orang umum bisa sembuh dalam beberapa minggu.
Pada luka diabetes, waktu untuk sembuh berlangsung lebih lama.
Bahkan, risiko infeksi pada luka lebih tinggi dan bisa berulang.
Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan tanda-tanda luka diabetes pada kaki yang harus diwaspadai.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Luka Diabetes di Kaki Menurut Ahli
Dikutip dari Cleveland Clinic dan Health Partners, ciri-ciri luka akibat diabetes pada kaki yang dialami setiap orang bisa bervariasi.
Namun, umumnya tanda-tanda luka diabetes meliputi berikut:
Jika mengalami luka seperti itu, Anda harus mendapatkan perawatan dari tenaga medis profesional.
Apalagi, jika luka diabetes tidak sembuh dalam waktu satu bulan. Kondisi ini sudah dianggap sebagai luka kronis.
Luka tersebut bisa menandakan bahwa di dalamnya sudah terjadi kerusakan jaringan atau infeksi.
Luka diabetes tidak dapat sembuh, jika terinfeksi dan tidak diobati.
Seiring waktu kondisi itu bisa memicu komplikasi luka diabetes.
Baca juga: Pakar Bagikan Cara Merawat Luka Diabetes untuk Cegah Komplikasi
Gangren dan kaki Charcot merupakan komplikasi luka diabetes pada kaki yang bersifat serius.
Gangren adalah keadaan darurat medis di mana darah berhenti mengalir ke bagian tubuh yang luka, dan jaringan di area tersebut mati.
Tanda-tanda luka diabetes pada kaki yang sudah mengalami gangren meliputi: