KOMPAS.com - Memahami tindakan kapan harus membuang obat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan keluarga.
Dilansir dari pafiorigami.org, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak menekankan bahwa tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada label obat bukan sekadar informasi, melainkan panduan krusial untuk memastikan obat tetap aman dan efektif saat digunakan.
Ia mengatakan, tanggal kedaluwarsa adalah batasan waktu pada obat untuk menjamin kualitasnya.
“Setelah melewati tanggal kedaluwarsa tersebut, efektivitas obat bisa menurun drastis, bahkan (dampak terburuk) dapat menimbulkan risiko kesehatan,” ujar Mozes dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Kerap Diabaikan, PAFI Dorong Kampanye Edukasi Simbol-simbol Label Obat
Ia melanjutkan, sebagian masyarakat masih mengabaikan pentingnya memeriksa tanggal kedaluwarsa.
Menurutnya, masih ada pengguna yang tetap menggunakan obat meski sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Alasannya beragam, salah satunya, berhemat.
“Hal tersebut merupakan tindakan bahaya. Obat yang sudah kedaluwarsa, tak hanya menghilangan khasiatnya, tetapi juga berpotensi menghasilkan zat berbahaya yang dapat merusak organ tubuh,” tambah Mozes.
Mozes juga mengingatkan bahwa penyimpanan obat yang tidak sesuai dapat mempercepat proses kerusakan, meski tanggal kedaluwarsa belum terlewati.
Selain itu, obat juga harus disimpan sesuai petunjuk pada label, misalnya di tempat sejuk dan kering.
Baca juga: PAFI Ingatkan Pentingnya Mematuhi Dosis Obat Sesuai Label
“Jika obat terpapar panas atau lembab, kualitasnya bisa menurun jauh sebelum tanggal kedaluwarsa,” jelas Mozes.
PAFI juga mengimbau masyarakat untuk membuang obat yang sudah kedaluwarsa dengan cara yang benar.
Obat yang sudah kedaluwarsa, lanjut Mozes, tidak boleh dibuang begitu saja ke dalam sampah atau saluran air. Hal ini dapat mencemari lingkungan sekitar.
“Sebaiknya, serahkan obat yang sudah tidak terpakai dan kedaluwarsa di apotek atau ke fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki program pengelolaan limbah farmasi,” ungkap Mozes.
Baca juga: Tak Semua Obat Aman untuk Ibu Hamil, PAFI Tekankan Pentingnya Konsultasi
Mozes menjelaskan bahwa edukasi tentang membaca label obat penting dilakukan dengan cara menyeluruh, karena tanggal kedaluwarsa sering kali ditulis dengan huruf kecil sehingga sulit terlihat.
“Pastikan untuk memeriksa dengan teliti setiap kali (Anda) membeli dan menggunakan obat,” jelasnya.
PAFI berharap, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi batas waktu penggunaan obat. Selain untuk melindungi diri sendiri, langkah ini juga membantu menjaga keamanan keluarga dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Ahli Farmasi PAFI Bagikan Tips Praktis untuk Hindari Obat Palsu di Pasaran
“Kami terus mengupayakan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia agar lebih peka terhadap informasi penting, seperti tanggal kedaluwarsa pada label obat,” tutur Mozes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.