Hal itu bisa menyebabkan pembengkakan, sering kali di kaki dan perut.
Berat badan juga bisa bertambah karena cairan yang menumpuk di area tersebut.
Makan lebih sedikit juga bisa menjadi tanda-tanda kematian pada penderita gagal jantung.
Bahkan, mereka bisa tidak merasakan lapar lagi, sehingga hanya makan lebih sedikit.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Gagal Jantung yang Harus Diketahui
Penderita gagal jantung bisa mengalami gejala sering kencing dan kencing di tengah malam.
Itulah salah satu cara tubuh membuang cairan ekstra.
Tanda-tanda kematian yang mungkin terjadi pada penderita gagal jantung termasuk palpitasi jantung.
Artinya, jantung berdetak terlalu cepat atau berdebar terlalu keras.
Ketika jantung Anda tidak memompa darah dalam jumlah yang seharusnya, ia akan mencoba mengganti kehilangan darah dengan berdetak lebih cepat.
Menjelang kematian gejala ini mungkin akan terjadi lebih sering atau lebih parah.
Penyakit yang memiliki harapan hidup yang rendah ini bisa membuat penderitanya mengkhawatirkan banyak hal.
Sehingga, penderita gagal jantung stadium akhir bisa sering terserang kecemasan.
Gajala fisik dari kecemasan, meliputi berkeringat, sesak napas, atau kelelahan.
Demikianlah beberapa kemungkinan tanda-tanda kematian dari penderita gagal jantung.
Meski pada stadium akhir penyakit ini sulit diobati, setiap perubahan gejala yang dialami penderita gagal jantung perlu dikonsultasikan kepada dokter.
Dalam beberapa kasus, penyakit gagal jantung stadium akhir masih bisa diobati dengan alat bantu ventrikel atau transplantasi organ.
Baca juga: Mengenal Gejala Gagal Jantung dan Pemeriksaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.