KOMPAS.com – Maraknya gaya hidup sehat membuat semakin banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga berat badan ideal, baik untuk alasan kesehatan maupun kepercayaan diri.
Namun, menurunkan berat badan sering kali menjadi tantangan yang tidak mudah bagi banyak orang. Pasalnya, menurunkan berat badan yang sehat tidak hanya melibatkan pengurangan jumlah makanan, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dengan pendekatan yang tepat, perjalanan menuju berat badan ideal dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Berikut adalah panduan lengkap untuk kamu yang ingin memulai langkah baru dalam menjaga berat badan.
Menjaga asupan kalori adalah langkah awal yang paling penting dalam proses menurunkan berat badan. Membakar lebih banyak kalori ketimbang jumlah yang dikonsumsi atau defisit kalori merupakan dasar utama untuk mengurangi berat badan.
Dalam mengatur asupan kalori, seseorang perlu menghitung kebutuhan kalori harian. Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan kalori harian yang berbeda. Hal ini tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan berat badan saat ini.
Kamu bisa menggunakan kalkulator kalori atau aplikasi kesehatan untuk menentukan kebutuhan kalori.
Baca juga: Apa Efek dari Minum Kopi Hitam? Berikut 9 Daftarnya…
Kemudian, pilih makanan rendah kalori, tapi bernutrisi. Fokus pada makanan yang rendah kalori, tapi kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan olahan, minuman manis, dan camilan tinggi lemak trans.
Selanjutnya, makan dengan porsi yang terkontrol. Porsi makan yang berlebihan dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan. Cobalah untuk menggunakan piring kecil untuk membatasi porsi atau mengikuti metode meal prepping agar lebih teratur.
Menurunkan berat badan tidak hanya soal makanan, tetapi juga bagaimana seseorang menjaga kebiasaan sehari-hari.
Pola hidup sehat dapat dimulai dengan tidur yang cukup. Pasalnya, kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal.
Hal yang tak kalah penting adalah kelola stres dengan baik. Seperti diketahui, stres berlebihan dapat memicu makan berlebihan atau kebiasaan makan emosional. Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga, atau hobi yang menyenangkan untuk mengurangi tingkat stres.
Jangan lupa untuk menjaga asupan air dalam tubuh. Minum air putih tidak hanya menjaga hidrasi, tetapi juga membantu mengurangi rasa lapar. Minum segelas air sebelum makan pun dapat membantu mengontrol asupan kalori.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, dan memperbaiki suasana hati.
Pilih aktivitas yang kamu sukai agar lebih mudah menjadikannya kebiasaan. Beberapa pilihan populer meliputi berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan di gym.