Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2025, 09:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang ditemukan pada 2001.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), HMPV diklasifikasi sebagai bagian dari famili Pneumoviridae bersama dengan respiratory syncytial virus (RSV).

Virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada orang-orang dari segala usia, terutama di kalangan anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Saat ini, kasus HMPV meningkat di China yang dimulai sejak akhir tahun 2024.

Infeksi virus ini sempat memunculkan kekhawatiran akan mewabah juga di Indonesia.

Pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sementara ini mengatakan bahwa HMPV belum ditemukan kasusnya di Indonesia.

Meski begitu, penting juga untuk kita mengatahui bagaimana pengobatan yang tersedia untuk menangani infeksi HMPV.

Baca juga: Apakah Butuh Obat Antibiotik untuk Mengobati HMPV? Ini Ulasannya...

Bagaimana mengobati HMPV?

Saat ini, belum ada terapi antivirus khusus untuk mengobati HMPV dan belum ada vaksin untuk menceganya.

Perawatan medis yang tersedia saat ini bersifat suportif.

Dikutip dari WebMD, infeksi HMPV paling sering menyebabkan gejala ringan yang mirip dengan flu biasa.

Untuk gejala yang ringan, infeksi HMPV bisa sembuh dengan pengobatan di rumahan.

Dokter juga bisa menganjurkan Anda minum beberapa obat atau tindakan perawatan untuk meringankan gejala HMPV.

Beberapa hal yang mungkin akan disarankan dokter bisa meliputi berikut:

  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen dan ibuprofen untuk meredakan gejala seperti demam, nyeri, dan batuk;
  • Menggunaakn dekongestan untuk membantu mengatasi hidung tersumbat atau pilek;
  • Menggunakan inhaler untuk membantu mengatasi masalah pernapasan seperti mengi atau batuk;
  • Menggunakan semprotan hidung kortikosteroid untuk mengurangi tekanan di dalam hidung.

Baca juga: Kenali HMPV yang Sedang Mewabah di China, Apa Saja Gejalanya?

Namun, beberapa orang bisa mengalami sakit parah akibat HMPV.

Dikutip dari Cleveland Clinic, infeksi HMPV menyebabkan sakit parah, jika Anda baru pertama terinfeksi, sistem kekebalan tubuh lemah, memiliki masalah pernapasan, dan jika Anda orang dewasa berusia di atas 65 tahun.

Berikut beberapa cara mengobati HMPV dengan gejala parah:

  • Terapi oksigen, di mana Anda akan diberi oksigen tambahan melalui selang di hidung atau berupa masker di wajah;
  • Cairan infus, di mana cairan akan diberikan langsung ke pembuluh darah vena agar Anda tetap terhidrasi;
  • Memberikan kortikosteroid, yang mana bertujuan untuk mengurangi peradangan dan meringankan beberapa gejala HMPV.

Demikianlah beberapa cara yang tersedia untuk mengobati HMPV.

Untuk mengetahui informasi lainnya tentang HMPV, baca di sini.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Kasus Flu A dan HMPV Belum Ditemukan di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Sudah Minum Obat Hipertensi, tapi Tekanan Darah Tetap Tinggi? Ini Penjelasan Dokter…

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dicibir gara-gara Masih Sempat Dandan di Pemakaman Titiek Puspa, Inul Daratista: Kalau Bisa Pakai Bulu Mata

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggotanya Foto dengan Hercules, Danjen Kopassus Minta Maaf

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada Usulan Wapres Dicopot, Ketua MPR: Gibran Wakil Presiden yang Sah!

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Janji Presiden Prabowo Perbaiki Sekolah Sebanyak-banyaknya, Secepatnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau