Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Laju Pertumbuhan Rambut dan Kuku Tiap Orang Berbeda

Kompas.com - 03/01/2025, 19:33 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah mencatat, rambut dan kuku manusia berpengaruh besar dalam menentukan siapa kita dan status sosialnya. Selain warna rambut yang berbeda-beda, ternyata kecepatan pertumbuhan rambut dan juga kuku pada tiap orang juga berbeda.

Ada orang yang rambutnya cepat sekali panjang, sementara yang lain butuh waktu berbulan-bulan untuk melihat pertumbuhannya.

Rambut di kepala kita tumbuh rata-rata 1 sentimeter per bulan, sedangkan kuku tumbuh rata-rata lebih dari 3 milimeter. Jika tidak dipotong, rambut dan kuku kita dapat tumbuh hingga panjang yang mengagumkan.

Aliia Nasyrova, yang dikenal sebagai Rapunzel dari Ukraina, memegang rekor dunia untuk rambut terpanjang pada wanita yang masih hidup, yaitu 257,33 cm.

Sedangkan pemegang rekor kuku terpanjang yaitu Diana Armstrong dari Amerika dengan panjang 1.306.58 cm.

Namun, sebagian besar dari kita memotong rambut dan kuku secara teratur dan sebagian orang melakukannya lebih sering daripada yang lain karena rambutnya cepat sekali memanjang. Jadi, mengapa rambut dan kuku sebagian orang tumbuh lebih cepat?

Baca juga: 11 Penyebab Rambut Rontok Parah dan Cara Mengatasinya

Pertumbuhan kuku

Rambut dan kuku sebagian besar terbuat dari keratin. Keduanya tumbuh dari sel-sel matriks di bawah kulit dan tumbuh melalui pola pembelahan sel yang berbeda.

Kuku tumbuh secara bertahap dari sel matrik di bawah kulit dan di dasar kuku. Sel-sel ini membelah dan mendorong sel yang lebih tua ke atas. Saat bertumbuh, sel baru meluncur di sepanjang dasar kuku – area datar di bawah kuku yang tampak merah muda karena pasokan darahnya yang melimpah.

Risiko penyakit berbagi gunting kuku dengan orang lainUnsplash Risiko penyakit berbagi gunting kuku dengan orang lain

Rambut juga tumbuh dari sel matriks, yang akhirnya membentuk bagian rambut yang terlihat yakni batang rambut. Batang rambut tumbuh dari akar yang berada di bawah kulit dan terbungkus dalam kantung yang dikenal sebagai folikel rambut.

Kantung tersebut memiliki saraf (yang membuat kita merasa sakit saat rambut ditarik), kelenjar yang memproduksi minyak yang melumasi rambut, dan otot sangat kecil yang membuat rambut berdiri saat cuaca dingin.

Di pangkal folikel terdapat umbi rambut, yang berisi papila rambut yang memasok darah ke folikel.

Baca juga: 6 Makanan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Kuku, Apa Saja?

Sel-sel matriks di dekat papila membelah untuk menghasilkan sel-sel rambut baru, yang kemudian mengeras dan membentuk batang rambut. Saat sel-sel rambut baru terbentuk, rambut didorong ke atas kulit dan rambut pun tumbuh.

Namun, papila juga berperan penting dalam mengatur siklus pertumbuhan rambut, karena mengirimkan sinyal ke sel-sel induk untuk bergerak ke pangkal folikel dan membentuk matriks rambut. Sel-sel matriks kemudian mendapat sinyal untuk membelah dan memulai fase pertumbuhan baru.

Siklus pertumbuhan rambut

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau