Tidak seperti kuku, rambut tumbuh dalam siklus, yaitu:
1. Anagen atau fase tumbuh, yang terjadi antara 2-8 tahun.
2. Katagen atau fase transisi, ketika pertumbuhan melambat, terjadi sekitar dua minggu.
3. Telogen atau fase istirahat, ketika tidak ada pertumbuhan sama sekali. Biasanya fase ini berlangsung 2-3 bulan.
4. Eksogen atau fase rontok, yakni saat rambut rontok dan digantikan dengan rambut baru yang berasal dari folikel yang sama. Kemudian siklusnya berputar lagi.
Baca juga: 7 Makanan Kaya Biotin untuk Kulit dan Rambut yang Sehat
Folikel rambut memiliki tingkat pertumbuhan berbeda. Sebab, jika memasuki fase yang sama secara bersamaan, akan ada saatnya kita semua akan mengalami kebotakan.
Pada waktu tertentu, hanya satu dari sepuluh rambut yang berada dalam fase istirahat.
Meskipun kita kehilangan sekitar 100–150 helai rambut setiap hari, rata-rata orang memiliki 100.000 helai rambut di kepala mereka, jadi kerontokan tersebut masih tergolong normal.
Faktor yang berpengaruh pada laju pertumbuhan
Genetik adalah faktor yang paling signifikan. Meski laju pertumbuhan rambut berbeda pada tiap orang, tapi cenderung mirip dengan anggota keluarga.
Demikian pula halnya dengan pertumbuhan kuku. Kakak beradik, terutama anak kembar, cenderung memiliki pertumbuhan kuku yang sama.
Faktor lainnya adalah usia. Orang muda biasanya memiliki laju pertumbuhan lebih cepat, sebab makin tua metabolisme dan pembelahan sel jadi lambat.
Perubahan hormonal juga berpengaruh. Kehamilan seringkali membuat pertumbuhan rambut dan kuku lebih cepat, sedangkan menopause dan kadar hormon stres yang tinggi bisa memperlambat pertumbuhannya.
Faktor lain yang tak kalah penting adalah nutrisi. Karena rambut dan kuku terbuat dari keratin, air, lemak, dan berbagai mineral, maka untuk menyokong pertumbuhannya kita membuatuhkan zat-zat ini. Itu sebabnya pola makan seimbang, sangat penting jika kita ingin memiliki kuku dan rambut yang sehat dan cepat panjang.
Sebaliknya, kekurangan nutrisi, terutama zat besi dan zinc, bisa membuat rambut rontok dan kuku mudah patah.
Baca juga: Kandungan dalam Lidah Buaya yang Bikin Rambut Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.