Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kanker Paling Mematikan dan Mengapa Tak Ada Obatnya

Kompas.com - 15/01/2025, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

3. Kanker kolorektal
Pada tahap awal, kanker kolorektal hanya menimbulkan sedikit gejala atau tidak ada gejala sama sekali. Jika terdeteksi sejak dini, kanker ini dapat diobati dan memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang baik.

Kolonoskopi dapat mendeteksi dan mengobati kanker usus besar pada tahap awal. Kolonoskopi menggunakan kamera kecil pada tabung tipis dan fleksibel untuk memeriksa tanda-tanda kanker di usus besar kita.

Kanker kecil pada tahap awal dapat diangkat selama kolonoskopi. Tumor yang lebih besar biasanya memerlukan pembedahan. Terkadang dikombinasikan dengan kemoterapi, radiasi, terapi bertarget, dan/atau imunoterapi. Perawatan ini mampu mengecilkan tumor dan membatasi penyebarannya.

4. Kanker pankreas
Kanker pankreas termasuk jenis kanker yang agresif dan memiliki angka harapan hidup yang rendah.

Gejala kanker pankreas termasuk nyeri di perut, Saluran empedu yang tersumbat, yaitu saluran yang membawa cairan pencernaan keluar dari hati, perdarahan, serta penumpukan cairan di perut.

Merokok, obesitas, diabetes, pankreatitis kronis, mutasi genetik tertentu, dan paparan bahan kimia lingkungan dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Pankreas yang Disebut Silent Killer

5. Kanker liver
Kanker liver termasuk dalam kanker penyebab kematian tertinggi di dunia. Faktor risiko terbesar kanker ini adalah infeksi hepatitis B atau hepatitis C. Pengobatan penyakit ini meliputi operasi, cangkok ginjal, radiasi, terapi target, dan imunoterapi.

Infeksi hepatitis penyebab kanker liver sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi.

Meski saat ini pengobatan kanker dan juga deteksi dini berkembang sangat pesat, tetapi tidak serta-merta bisa meningkatkan peluang kesembuhan.

Selain itu, seringkali terapi perawatan yang efektif untuk satu orang belum tentu berhasil untuk pasien lain. Hal ini karena tiap kanker memiliki tanda molekuler yang unik dan merespon secara berbeda pada perawatan yang diberikan.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Liver

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau