Asam ini memiliki efek antiinflamasi yang kuat dan telah terbukti menurunkan protein inflamasi tertentu dalam penelitian hewan.
Selain itu, srikaya mengandung katekin dan epikatekin, antioksidan flavonoid yang ditemukan memiliki efek antiinflamasi yang kuat dalam penelitian tabung reaksi dan hewan.
Perdangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Buah srikaya merupakan sumber vitamin B6 (piridoksin) yang sangat baik.
Dalam 160 gram buah ini mengandung 24 persen angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin B6.
Vitamin B6 berperan untuk menciptakan neurotransmiter, termasuk serotonin dan dopamin, yang membantu mengatur suasana hati.
Oleh karena itu, makan buah srikaya bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan suasana hati Anda.
Srikaya juga menawarkan manfaat untuk melawan kanker tertentu, terutama kanker payudara, perut, hati, dan usus besar.
Manfaat buah srikaya ini berkat kandungan serat, antioksidan, dan flavonoid yang kaya.
Flavonoid dalam kandungan srikaya termasuk katekin, epikatekin, dan epigallocatechin, yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam penelitian tabung reaksi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan sel kanker kandung kemih dengan epikatekin menyebabkan pertumbuhan dan replikasi sel yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sel yang tidak menerima flavonoid ini.
Baca juga: Apa Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan? Ini 5 Daftarnya...
Manfaat buah srikaya juga untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Manfaat ini berkat srikaya kaya akan kalium dan magnesium. Nutrisi tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami dengan melebarkan pembuluh darah yang menyempit.
Kalium merupakan vasodilator yang sangat baik yang membantu meredakan ketegangan pada pembuluh darah dan arteri, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Srikaya kaya akan antioksidan karotenoid lutein, salah satu antioksidan utama di mata.