Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog: Koin Jagat Bisa Picu Stres Pemainnya

Kompas.com - 17/01/2025, 09:53 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Fenomena viral permainan berburu harta karun “Koin Jagat” bisa picu stres negatif maupun positif bagi pemainnya.

"Perburuan koin ini bagaimanapun menciptakan stres, baik itu stres positif (eustress) karena jadi semangat mencari, ataupun stres negatif (distress) karena jadi tak bisa memikirkan yang lain selain mencari koin," kata Psikolog Klinis dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si, Kamis (16/1/2024) seperti ditulis Antara.

Menurut psikolog yang akrab disapa Nina itu, permainan tersebut membuat pemainnya bisa jadi meninggalkan tugasnya atau tidak bisa konsentrasi dengan apa yang seharusnya dilakukan.

Baca juga: Psikolog Sarankan Resolusi Realistis untuk Hadapi Tahun 2025

Nina mengatakan, permainan berburu koin ini menimbulkan dampak positif dan negatif pada diri pemainnya. Beberapa hal positif yang terjadi dari permainan tersebut adalah pemain bisa menjadi kreatif hingga menguji ketangguhan.

"Orang juga jadi kreatif untuk mencari, jadi berpikir ide lokasi atau cara untuk menemukan koin. Kemudian ketangguhan juga jadi teruji, jika tak langsung menemukan koin, ia berusaha mencari di lokasi lain. Adanya perburuan ini juga menciptakan harapan, dan ini hal positif ketika banyak orang merasa hidupnya tak ada harapan," ujar Nina.

Nina juga menyoroti perihal dampak negatif yang timbul dari fenomena permainan berburu koin ini karena merusak fasilitas umum. Menurutnya hal ini karena banyak pemain kurang membaca peringatan-peringatan yang sudah ada di aplikasi tersebut.

"Setahu saya, untuk perburuan koin itu sudah ada peringatan-peringatannya kan ya. Misalnya bahwa koin tak akan ditemukan di tempat terlarang untuk dimasuki, dan tidak perlu membongkar sesuatu. Namun memang banyak orang literasinya rendah, malas membaca, jadi tidak paham bahwa dia tak perlu merusak fasilitas umum," ucap Nina.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Gangguan Kejiwaan, Ini Penjelasan Psikolog

Nina juga mengatakan permainan tersebut membuat pemain cenderung emosional serta egois hanya melakukan yang menguntungkan untuk dirinya.

"Ada pula yang memang tak menghormati fasilitas umum, tak peduli pada kegunaannya bagi masyarakat, cenderung egois hanya berpikir apa yang bisa dilakukan untuk menguntungkan dirinya, sehingga tak peduli jika merusak fasilitas umum. Ada pula orang-orang yang cenderung emosional, jika dia tidak menemukan apa yang dicari, dia jadi marah, dan tak peduli pada apa yang dilakukannya," kata dia.

Nina menambahkan, dampak negatif yang mungkin terjadi bisa adalah pertengkaran dengan sesama pemain yang sama-sama berburu koin.

Selain itu, Nina berharap untuk pihak dari aplikasi tersebut agar tetap bekerja sama dengan pihak-pihak pemerintah daerah dan pihak keamanan sebagai yang bertanggung jawab atas fasilitas umum.

Pemerintah dan pihak keamanan diharapkan juga bersikap tegas apabila ada yang melakukan perusakan atau pertengkaran.

"Kerja sama tersebut bisa dicegah kemungkinan terjadinya pertengkaran atau perusakan oleh anggota masyarakat tidak bertanggung jawab atau mereka yang mengikuti kegiatan ini namun dilakukan secara emosional," tutur dia.

Permainan "Koin Jagat" merupakan sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat. Aplikasi Jagat menawarkan permainan "Jagat Coin Hunt" yang bisa ditukar dengan hadiah jutaan rupiah di Jakarta pada Desember 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau