KOMPAS.com - Kanker paru-paru tidak memiliki ciri-ciri khusus.
Dikutip dari Moffitt Cancer Center, sering kali gejala kanker paru-paru tampak mirip dengan penyakit pernapasan umum, seperti bronkitis atau pneumonia.
Bahkan pada kanker paru-paru stadium awal, banyak orang tidak mengalami gejala sampai penyakitnya berkembang mencapai tahap lanjut.
Hal ini membuat kanker paru-paru terlambat didiagnosis secara akurat.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tengang kanker paru-paru dan ciri-cirinya pada tahap awal.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium 1
Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali di paru-paru.
Biasanya, sel kanker muncul di saluran udara (bronkus atau bronkiolus) atau kantung udara kecil (alveoli).
Sel-sel dalam paru-paru membelah dan membuat lebih banyak salinan dirinya sendiri sebagai bagian dari fungsi normalnya.
Pada kondisi abnormal, sel-sel mengalami perubahan (mutasi) yang menyebabkannya terus memperbanyak diri padahal seharusnya tidak.
Sel-sel yang rusak membelah secara tidak terkendali dan menciptakan massa (tumor), jaringan yang pada akhirnya membuat organ-organ Anda tidak berfungsi dengan baik.
Kanker paru-paru memiliki empat stadium. Setiap stadium memiliki beberapa kombinasi ukuran dan penyebaran yang dapat masuk ke dalam kategori tersebut.
Kanker paru-paru stadium awal merujuk pada stadium I dan II.
Pneumonia yang terus kambuh setelah pengobatan terkadang bisa menjadi tanda awal kanker paru-paru.
Baca juga: Penderita Kanker Paru-paru Pantang Makan Apa?
Menurut ulasan Moffitt Cancer Center, hanya ada sedikit ujung saraf yang memberikan sensasi di dalam paru-paru, sehingga sulit merasakan perubahan di area tubuh tersebut.
Oleh karenanya, beberapa pasien menemui dokter setelah beberapa bulan gejala muncul.