Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Kanker Paru-paru Pantang Makan Apa?

Kompas.com - 01/03/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita kanker paru-paru pantang makan makanan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari WebMD, ketika sistem kekebalan tubuh melemah, kuman berbahaya yang umum di beberapa makanan dapat menyerang kesehatan Anda lebih parah.

Baca juga: Apakah Kanker Paru-paru Bisa Disembuhkan?

Jadi penting untuk pasien kanker paru-paru memiliki panduan makan yang diarahkan oleh tim dokter yang menangani penyakitnya.

Panduan makan itu untuk mengarahkan pola diet yang mendukung dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, termasuk menunjukkan penderita kanker paru-paru pantang makan apa.

Dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas makanan yang pantang untuk penderita kanker paru-paru.

Baca juga: Apakah Kanker Paru-paru Menular?

Makanan pantangan penderita kanker paru-paru

Dikutip dari WebMD dan Asbestos, penderita kanker paru-paru pantang makan makanan sebagai berikut:

  • Makanan manis: makanan ini juga menjadi faktor pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya.
  • Makanan asin: natrium dalam makanan asin menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan sesak napas pada pasien yang memiliki penyakit paru-paru.
  • Daging merah berlemak: ini bisa meningkatkan risiko miliki berat badan berlebih. Kelebihan berat badan jelas terkait dengan peningkatan risiko kanker secara keseluruhan.
  • Daging olahan/berpengawet/siap saji: makanan jenis ini dapat membawa bakteri listeria, penyebab keracunan makanan. Daging olahan biasanya juga tinggi nitrat yang memperpanjang usia makanan dan menyebabkan pasien memiliki imunitas yang lemah.
  • Telur mentah: pasien dengan tumor ganas di paru-paru sensitif dengan telur mentah, seperti telur mentah saus salad Caesar, smoothie, adonan kue mentah, mayones buatan sendiri. Telur bisa dihinggapi bakteri salmonella. Disarankan telur harus dibersihkan dahulu sebelum masuk ke kulkas dan dimasak dengan matang benar.
  • Gorengan: aneka makanan yang digoreng dapat menyebabkan gejala penderita organ vital pernapasan lebih parah, seperti kembung dan rasa tidak nyaman karena diafragma tertekan. Seiring waktu bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan penambahan berat badan.
  • Minum/makan susu dan produks susu mentah: penderita kanker paru-paru pantang mengkonsumsi susu mentah dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Susu dan produk susu mentah bisa mengandung bakter berbahaya, seperti E. coli, listeria, dan salmonella.
  • Soda: minuman ini bisa berbahaya bagi penderita penyakit paru-paru dalam beberapa cara. Pertama, soda mengandung karbon dioksida yang dapat menyebabkan gas dan kembung hingga membuat sulit bernapas. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan penambahan berat badan, yang memperburuk kesehatan paru-paru.
  • Kecambah mentah: bakteri tumbuh subur dalam kondisi lembab dan hangat di mana kecambah tumbuh.
  • Sayuran hijau mentah: sayuran ini dapat menyembunyikan kotoran di bawah daunnya yang besar. Yang terbaik adalah membersihkan secara menyeluruh dan merebusnya untuk dimakan.
  • Hindari sushi: beberapa ikan makanan laut mentah bisa membawa virus hepatitis A dan merkuri yang tinggi.
  • Hindari madu mentah, selai kacang mentah, dan jus yang tidak dipasteurisasi.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Paru-paru?

Jika Anda sudah mengetahui makanan pantangan penderita kanker paru-paru, itu bisa membantu Anda memilih asupan makan lebih sehat.

Jangan justru membuat Anda malas-malasan untuk makan memenuhi nutrisi tubuh.

Dikutip dari WebMD, di beberapa titik selama pengobatan kanker paru-paru hampir 70 persen penderitanya mengalami kekurangan gizi.

Kondisi tersebut terjadi ketika penderita kanker organ vital pernapasan ini tidak mendapatkan jumlah atau kualitas nutrisi maupun kalori, yang tepat yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-paru

Dari kelompok besar itu, 35 persen mengalami gizi buruk.

Colleen Spees, PhD, profesor asosiasi di Division of Medical Dietetics di The Ohio State University Medical Center di Columbus mengatakan bahwa pasien yang kekurangan gizi lebih sering mengalami gangguan pengobatan kanker paru-paru, perlu lebih sering pergi ke rumah sakit, dan harus lebih sering tinggal di rumah sakit.

Jika Anda mengkonsumsi makan makanan bergizi seimbang, Anda akan memiliki lebih sedikit efek samping perawatan terkait nutrisi seperti kehilangan nafsu makan, kelelahan, atau mual.

Baca juga: 11 Panduan Makan untuk Penderita Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau