Akses Program Cek Kesehatan Gratis, Bisa Lewat WhatsApp dan Puskesmas

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan terus berupaya mempermudah akses masyarakat terhadap Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Salah satu inovasi terbaru yang ditawarkan adalah pendaftaran yang bisa dilakukan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp maupun datang langsung ke puskesmas terdekat.

Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan, Yuli Farianti, mengungkapkan bahwa selain mendaftar melalui aplikasi "Satu Sehat Mobile" (SSM), masyarakat juga bisa menghubungi nomor WhatsApp layanan Kementerian Kesehatan untuk mendaftar.

"Satu pakai aplikasi Satu Sehat, satu dengan WhatsApp dan itu sudah tertera nomornya di 0811500567," kata Yuli Farianti, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/2/2025).

Baca juga: Kemenkes Tetapkan Kuota 30 Orang per Puskesmas untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Yuli menambahkan, pendaftaran melalui WhatsApp maupun kunjungan langsung ke puskesmas menjadi pilihan bagi masyarakat yang belum memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Pandjaitan, menyatakan bahwa saat ini baru ada enam puskesmas tingkat kecamatan di wilayah Jakarta Utara yang melayani Program CKG.

Di Puskesmas Tanjung Priok, misalnya, setiap hari dilayani 40 warga, terdiri dari 30 warga yang telah terdaftar dan 10 warga yang datang langsung.

"Kami belum tetapkan kuota yang on site, tetapi akan tetap kita layani. Silakan masyarakat datang, selama jam pelayanannya masih dibuka. Tetapi puskesmas akan mendahulukan warga yang sudah terdaftar," ujar Lysbeth.

Program Cek Kesehatan Gratis ini merupakan salah satu program prioritas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang kesehatan.

Program ini ditargetkan untuk menjangkau seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 280 juta orang, dengan pelayanan yang terbuka bagi semua rentang usia, dari bayi hingga lansia.

Baca juga: Kemenkes Luncurkan Pendaftaran Offline untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program CKG dimulai pada Senin, 10 Februari 2025, dan tersedia di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Program ini dapat diakses masyarakat selama bulan ulang tahun dan satu bulan setelahnya.

Pada tahap awal, Kementerian Kesehatan menggandeng sekitar 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik sebagai lokasi pelaksanaan CKG.

Untuk pelajar di jenjang SD hingga SMA, program CKG akan tersedia setiap pergantian tahun ajaran baru, dengan pelaksanaan pertama dijadwalkan pada Juli 2025.

Program ini diharapkan dapat memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat Indonesia untuk periksa kesehatan secara gratis, sekaligus mendukung upaya peningkatan kesehatan nasional.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemerintah Diminta Prioritaskan Cek Gula Darah dan Kolesterol