KOMPAS.com - Penyakit asam urat merupakan bentuk radang sendi yang bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada persendian.
Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat tinggi dan membentuk kristal di persendian.
Mengutip Cleveland Clinic, penyebab penyakit asam urat bisa karena Anda terlalu banyak makan makanan tinggi purin, Anda mengalami obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), atau penyakit ginjal.
Baca juga: Apa Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dimakan Saat Menderita Asam Urat Tinggi?
Tubuh secara alami akan memproduksi asam urat ketika Anda makan makanan yang mengandung purin.
Normalnya, ginjal bisa menyaring asam urat dan mengeluarkan kelebihannya dari dalam darah melalui urine.
Namun, pada kondisi tertentu ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan ciri-ciri yang bisa Anda waspadai sebagai penyakit asam urat.
Baca juga: Apakah Makan Banyak Makanan Manis Meningkatkan Asam Urat? Ini Faktanya...
Mengutip Mayo Clinic, Anda yang memiliki penyakit asam urat akan menunjukkan kondisi seperti:
Ini ciri-ciri penyakit asam urat yang sangat umum.
Nyeri sendi akibat penyakit asam urat biasanya menyerang sendi jempol kaki.
Baca juga: Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia
Selain itu, bisa terjadi pada lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, tangan dan pergelangan tangan, serta siku.
Rasa sakit kemungkinan akan terasa sangat parah dalam empat hingga 12 jam pertama setelah kristal asam urat terbentuk.
Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, ciri-ciri penyakit asam urat selanjutnya adlaah rasa tidak nyaman pada sendi uang berlangsung lama.
Dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, Anda bisa merasakan rasa tidak nyaman ini.
Jika asam urat dibiarkan tinggi, rasa tidak nyaman dan nyeri sendi bisa meluas.
Baca juga: Makanan dan Minuman Apa yang Meningkatkan Asam Urat? Ini 6 Daftarnya...