Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mat Solar "Bajaj Bajuri" Meninggal, Kenali Gejala Stroke dan Pencegahannya

Kompas.com - 18/03/2025, 05:10 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com- Aktor senior Mat Solar atau Nasrullah meninggal dunia pada Senin (17/3/2025). Sebelumnya, selama bertahun-tahun, pemain serial Bajaj Bajuri ini berjuang melawan penyakit stroke sejak 2017.

Kondisinya yang semakin memburuk membuatnya kesulitan berbicara dan mengalami gangguan penglihatan, meski pendengarannya masih berfungsi dengan baik.

Putranya, Haidar Rasyad, atau yang akrab disapa Popon, sempat mengungkap bahwa sang ayah tetap berusaha berkomunikasi meskipun hanya bisa mengucapkan beberapa huruf. 

Baca juga: Pentingnya Pola Hidup Sehat di Usia Muda untuk Mencegah Demensia dan Stroke

Selama bertahun-tahun, pria yang bermain dalam serial "Tukang Bubur Naik Haji" ini menjalani fisioterapi rutin serta kontrol kesehatan untuk menangani penyakitnya.

Pada 2018, meskipun dalam kondisi lemah dan harus menggunakan kursi roda, ia tetap menghadiri pernikahan putra sulungnya, Idham Aulia, menunjukkan semangatnya yang kuat meski digerogoti penyakit.

Stroke seperti yang dialami Mat Solar terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah sehingga sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan.

Dilansir dari laman RSUP Sardjito, stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian kedua di dunia. Selain itu, angka kematian akibat stroke mencapai 21,1 persen di Indonesia (Balitbangkes 2014). Stroke juga menjadi penyebab utama kecacatan pada dewasa.

Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), tingkat kematian yang disesuaikan dengan usia akibat stroke pada tahun 2017 adalah 37,6 dari setiap 100.000 diagnosis stroke. Namun, berkat kemajuan dalam penanganan stroke, angka ini menurun 13,6 persen dibandingkan tahun 2007.

Baca juga: Apa Saja Gejala Stroke? Ini Daftar yang Harus Diwaspadai...

Stroke termasuk dalam kategori penyakit serebrovaskular, yang berarti penyakit ini memengaruhi pembuluh darah yang membawa oksigen ke otak. Jika suplai oksigen terganggu, maka kerusakan dapat terjadi.

Stroke merupakan keadaan darurat medis. Meskipun banyak stroke yang dapat diobati, beberapa dapat menyebabkan disabilitas permanen atau bahkan kematian.

Jenis stroke

Ada 3 jenis utama stroke:

Stroke iskemik: Ini adalah jenis stroke yang paling umum, mencakup 87 persen dari semua kasus. Stroke ini terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah dan oksigen ke bagian otak tertentu.

Stroke hemoragik: Terjadi ketika pembuluh darah pecah, biasanya akibat aneurisma atau malformasi arteriovenosa (AVM).

Transient Ischemic Attack (TIA): Terjadi ketika aliran darah ke bagian otak tidak mencukupi dalam waktu singkat. Aliran darah kembali normal setelah beberapa waktu, dan gejalanya hilang tanpa pengobatan. Kondisi ini sering disebut sebagai "mini stroke".

Gejala stroke

Beberapa tanda dan gejala yang muncul akibat serangan stroke adalah kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki terutama pada sesisi bagian tubuh, gangguan bicara, rabun, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kehilangan keseimbangan.

Baca juga: Apakah Jatuh di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Stroke? Ini Ulasannya...

 

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Minta RUU TNI Dibatalkan, Alissa Wahid: Tidak Memiliki Urgensi Apa Pun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau