Agar penanganan stroke dapat optimal, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini. Slogan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berupa SeGeRa Ke RS dapat digunakan untuk membantu mengenali serangan stroke yang terjadi, yaitu:
-Senyum tidak simetris
-Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
-Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara
-Kebas atau baal
-Rabun
-Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan.
Cara terbaik untuk mencegah stroke adalah dengan mengatasi faktor penyebabnya. Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
-Mengonsumsi makanan sehat (buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan)
-Menjaga berat badan ideal
-Olahraga secara teratur
-Tidak merokok
-Menghindari atau membatasi konsumsi alkohol
-Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah.
-Menjalani pengobatan jika memiliki penyakit jantung atau diabetes.
Selain itu, penderita yang memiliki risiko tinggi dapat mengonsumsi obat antikoagulan atau antiplatelet untuk mengurangi risiko stroke.
Stroke adalah darurat medis yang memerlukan penanganan dalam waktu 3 jam agar pasien memiliki peluang pemulihan yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.